Laporan Wartawan Tribun Jabar Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cikidang - Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Pasir, Desa Pamuruyan, yang menewaskan tiga orang remaja asal Kampung Babakan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi Jumat (6/11/2020) lalu masih menyisakan misteri.
Kecelakaan yang disebabkan jalan rusak berlubang itu masih menjadi perhatian, terutama bagi warganet Sukabumi.
Warganet masih membahas kondisi jalan berlubang yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang tewaskan tiga remaja.
"Moal eren ngawartosan sabab alim terjadi dei hati hati hati hati lewat jalan ie sabab jlan na awon dulur dlur lalaunan we nyandak kendaraan nana (tidak berhenti memberitahu sebab tidak mau terjadi lagi hati hati hati hati lewat jalan ini sebab jalannya rusak saudara saudara pelan-pelan bawa kendaraannya)," tulis akun Facebook Ocong Serdadu Oi, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Beberkan Isi DM dari Penghina Betrand Peto, Ruben Onsu Sebut Pelaku Curang: Satu Sama Dong
Baca juga: Elkan Baggott Buka Suara setelah Bawa Timnya Menang
Terlihat, kondisi jalan berlubang penyebab kecelakaan itu cukup besar, kurang lebih berdiameter sekitar 1 meter.
Sementara itu, saudara korban kecelakaan, Rendi Guspiandi (23) berharap jalan berlubang yang sebabkan terjadinya kecelakaan itu segera dibperbaiki.
Dirinya juga mengimbau kepada pengendara agar selalu berhati-hati.
"Yang paling hati-hati (bagi pengendara), cepet diperbaiki," ujarnya, Minggu (8/11/2020).
Hingga berita ini diterbitkan, Tribunjabar.id belum mendapatkan jawaban dari Dinas PU maupun Satlantas Polres Sukabumi mengenai status jalan dan langkah apa yang akan dilakukan agar tidak kembali memakan korban.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tiga Remaja Tewas Akibat Jalan Berlubang, Warga Pertanyakan Perbaikan Lubang Berdiameter Satu Meter