Akbar mengaku tak menyangka akan diajak umrah.
Bahkan sampai diangkat sebagai anak asuh.
Kabar itu membuatnya bersyukur.
"Sudah nyiapin barang-barang sama persyaratan umrah. Mau banget (umrah). Paspor nanti disiapin sama Syekh Ali Jaber," ujarnya.
Akbar rencananya akan memenuhi undangan Syekh Ali Jaber di Bandung untuk berbincang lebih lanjut.
Ia masih menunggu kabar kepastian pertemuan itu pada hari ini.
Baca juga: VIRAL Kisah Pemulung yang Baca Alquran di Emperan Toko, Cari Ibu Kandung hingga Biasa Hidup di Jalan
Akbar sangat bersyukur dan berterima kasih atas segala bantuan dari semua pihak.
Ia juga semakin berkomitmen untuk menimba ilmu agama.
Akbar bersama keluarganya juga telah menentukan pilihan pesantren yang akan menjadi tempatnya belajar.
Pesantren yang dipilihnya yakni Pesantren Al Ihsan yang berada di Bandung.
"Sekarang ingin umrah dulu. Baru nanti ke pesantren," katanya.
Kunjungi Rumah Akbar di Garut
Muhammad Gifari Akbar (16), meneteskan air mata saat bertemu dengan kakek dan neneknya. Akbar datang diantar langsung oleh Syekh Ali Jaber ke rumahnya di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.
Sejak sore hari, warga sudah berkumpul untuk menyambut kehadiran Syekh Ali Jaber dan Akbar. Sekitar pukul 20.00, rombongan Syekh Ali Jaber tiba di Kampung Sodong. Menggunakan mobil Alphard putih, warga Sodong histeris saat melihat Syekh Ali Jaber turun dari mobil.
Kedatangan Syekh Ali Jaber tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga Akbar. Syekh juga memohon izin untuk membawa akbar ke pesantrennya di Cipanas, Cianjur.
"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut. Saya memohon pamit, izin untuk bisa bawa Akbar, dibina," ucap Syekh Ali Jaber di rumah kakek Akbar.
Di rumah semi permanen itu, Syekh Ali Jaber berbincangan dengan kakek Akbar yang duduk di sampingnya. Dalam perbincangan dengan keluarga Akbar, Syekh Ali Jaber akan menjadikan Akbar, pemulung viral yang mengaji di Jalan Braga, untuk dijadikan imam besar di Indonesia.
"Insya Allah akan kami bina di pesantren kami di Cipanas (Cianjur) selama satu bulan. Setelah itu akan dibawa berangkat umrah," katanya.
Syekh Ali Jaber juga mengajak keluarga Akbar untuk beribadah umrah. Namun dengan peraturan umrah saat ini di tengah pandemi Covid-19, kakek dan nenek Akbar belum bisa pergi umrah bersama di tahun ini.
"Nanti kita pergi umrah bersama. Menunggu kondisi sudah umum kembali," kata Syekh Ali Jaber ke kakek dan nenek Akbar.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akbar Pemulung, Berkah Mengaji oleh Syekh Ali Jaber Dihadiahi Umrah dan Bakal Dijadikan Imam Besar