News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Pembacokan di Aceh Besar Tewas Saat Ditangani Rumah Sakit, Penganiayaan Bermotif Asmara

Penulis: Misran Asri
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pembacokan di Lambaro bernama Khaidir, meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Jumat (13/11/2020) subuh. Foto ini saat korban dirawat intensif di salah satu rumah sakit

Laporan Wartawan Serambi Indoensia Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Korban Pembacokan di Lambaro, Aceh Besar bernama Khaidir (42),  meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat (13/11/2020).

Warga Cot Malem, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban dibacok di kawasan pusat perbelanjaan Lambaro, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam.

Korban pembacokan yang sebelumnya ditangani di RSUD Meuraxa, meninggal saat menjalani penanganan lanjutan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ryan Citra Yudha SIK, yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (13/11/2020), menyebutkan benar korban sudah meninggal dunia.

"Informasinya korban sudah meninggal tadi pagi.

Sejauh ini belum banyak keterangan yang bisa kami sampaikan, karena kami masih di lapangan," tulis AKP Ryan, melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com.

Seperti diketahui dan diberitakan peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Baca juga: Pria Aceh Barat Daya Cabuli Tiga Bocah, Korban Masih Berusia 7 Tahun

Korban Khaidir yang menjadi sasaran pembacokan itu bersimbah darah dan dirawat di RSUD Meuraxa, Banda Aceh.

Identitas diduga pelaku pembacokan berinisial AM itu diketahui dari pesan berantai yang beredar di aplikasi WhatsApp.

Dalam pesan itu diketahui antara pelaku AM dan korban Khaidir sempat bertemu di lambaro, setelah keduanya janjian.

Bahkan di dalam pesan berantai itu juga disebutkan keduanya sempat membeli nasi goreng menggunakan mobil pikup Panther korban BL 1817 LW.

Entah, bagaimana kasus itu terjadi, tiba-tiba begitu tiba di depan salah satu bank di Jalan Soekarno-Hatta dan ketika pelaku turun, di sanalah ketegangan terjadi.

Tersangka AM yang membawa parang  memecahkan kaca mobil pikup Panther sebelah kanan.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Pelajar di Gowa, Aksi Dilakukan Terencana

Korban langsung keluar dari mobil dan pelaku pun bergegas mengejar sambil lmenghujamkan sejumlah bacokan parang yang mengenai tubuh Khaidir.

Tersangka dilaporkan langsung lari di belakang pertokoan setelah ramai warga yang mengerumuni lokasi kejadian.

Keterangan pelaku AM juga terungkap dari sejumlah keterangan saksi.

Termasuk istri pelaku ST (35) dan SY (31) yang juga warga Montasik, Aceh Besar.

Demikian isi dari pesan yang beredar di aplikasi WhatApps.

Diperoleh keterangan pelaku sudah pernah mengingatkan korban Khaidir agar tidak lagi jalan berdua dengan istri pelaku berinisial ST (35).

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS - Korban Pembacokan di Lambaro Aceh Besar Meninggal Dunia 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini