Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Serayu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/11/2020).
Kejadian itupun menggegerkan warga sekitar.
Jembatan Sungai Serayu, di perbatasan Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja dan Desa Gelang Kecamatan Rakit menjadi tampak lebih ramai dari biasanya.
Baca juga: Pelajar SMP Kota Langsa Tenggelam di Danau Buatan
Seorang petugas berseragam TNI terlihat mengatur arus lalu lintas di jalur itu agar tetap lancar.
Sejumlah warga dan relawan berdiri di tepi jembatan.
Pandangan mereka mengarah Sungai Serayu yang saat itu sedang surut.
Sebagian batuan kali tampak menyembul dihantam arus beriak.
Baca juga: Pemancing Ditemukan Tewas Setelah Hilang Dua Hari, Mayatnya Ditemukan 15 Meter dari Lokasi Tenggelam
Baca juga: Lepas dari Pengawasan Orangtua, Seorang Balita Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Pembuangan Air
Baca juga: Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Tenggelam, Remaja 19 Tahun Tewas Tergulung Ombak
Tetapi di sisi lain sungai itu, persis di bawah jembatan, air mengalir lebih tenang.
Suasananya lebih sunyi karena tiada riak terdengar.
Itu adalah bagian sungai terdalam.
Masyarakat sekitar menyebutnya kedung, bagian sungai yang dasarnya lebih lekuk atau dalam.
Baca juga: Kakak Beradik Tenggelam di Pantai Padang, Salah Satunya Tak Selamat
Wajar lokasi itu jarang terjamah karena terlalu mencekam.
Jangan coba-coba terjun di bagian sungai itu jika tak ingin tenggelam.
Rabu siang, suara cebur mengagetkan dua orang yang sedang memancing di tempat itu.
Dua pemancing di tepi sungai menyaksikannya.
Baca juga: Speedboat yang Ditumpanginya Tenggelam, Calon Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut Meninggal Dunia
Di sumber suara itu, mereka melihat sesosok manusia yang sebagian tubuhnya telah tenggelam.
Sempat terlihat kepala dan tangan yang menggapai seperti minta bantuan.
Maut ikut mengancam mereka jika salah mengambil keputusan.
Alhasil, mereka memutuskan mencari pertolongan.
“Karena takut, pemancing itu lapor ke pemerintah desa, lalu kami minta bantuan Koramil dan Polsek yang diteruskan BPBD,” kata Misno, Kepala Dusun 2 Desa Mandiraja Wetan, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Berhasil Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Nyaris Tenggelam, Nanda Malah Tewas Digulung Ombak
Sayang, saat pertolongan datang, korban sudah tenggelam.
Tubuhnya sudah tidak terlihat.
Keberadaannya tidak lagi terlacak.
Tidak ada yang tahu saat orang tak dikenal itu menceburkan tubuhnya ke sungai.
Baca juga: Bocah Berusia 8 Tahun Dilaporkan Hilang Saat Berada di Pinggir Sungai Citarum, Diduga Tenggelam
Padahal jembatan itu cukup tinggi, sekitar 20 an meter dari muka air sungai.
Di bawahnya, ada kedung cukup dalam meski saat kondisi sungai surut sekalipun.
Identitas korban pun belum jelas.
Namun belakangan misteri siapa sosok itu sedikit terungkap.
Ada keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Dia bernama Rasiwan, warga Rt 3 Rw 2 Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.
Pria lanjut itu sempat pergi meninggalkan rumah, namun tak kunjung pulang.
Kepada keluarganya, kata Misno, ia sempat pamit untuk membeli telur dengan berjalan kaki.
“Paginya jam 9 sempat keliling dengan sepeda ontel, lalu pamit mau cari telur,” katanya.
Baca juga: Hilang Beberapa Jam, 3 Bocah SD Tewas Tenggelam di Mata Air Sedalam 1,5 Meter, Ketahuan dari Sandal
Misno tak berani memastikan korban hanyut itu adalah Rasiwan, warganya.
Karena tidak ada yang tahu saat orang tua itu menceburkan diri ke sungai.
Tetapi dugaannya sudah kuat.
Terlebih Rasiwan sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit, belum ada sepekan ini.
Ia ketahuan meminum obat serangga di rumahnya hingga harus menjalani perawatan.
Baca juga: Menolak saat Diajak Berhenti Berenang, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Inspeksi
Beruntung nyawanya saat itu terselamatkan.
Hari Senin, (9/11/2020) lalu, ia dipulangkan karena kondisinya membaik. Ia kemudian beraktivitas normal.
Hingga hingga Rabu (11/11/2020) kemarin, kabar mengejutkan datang.
Seorang warga dilaporkan hanyut di sungai.
Baca juga: Liburan, Remaja 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai
Waktunya bersamaan dengan hilangnya Rasiwan.
Rasiwan ternyata menderita sakit serius cukup lama.
Penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh itu, diduganya, membuat orang tua itu mengalami depresi.
“Beliau sakit menahun tak kunjung sembuh,”katanya
(Tribunjateng.com/Khoirul Muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemancing Sungai Serayu Banjarnegara Sempat Lihat Detik-detik Warga Tenggelam