TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif datang dari sosok pelukis asal Medan bernama Edy Suranta Ginting.
Melalui kepeduliannya terhadap lingkungan, ia berhasil menyulap sampah menjadi karya seni yang menakjubkan.
Edy, sapaan sang pelukis, mengaku sudah jatuh cinta dengan dunia seni sejak kecil, terutama dalam hal menggambar.
Kemudian, ia beralih untuk melukis sejak tahun 2000, hingga sempat mengadakan pameran.
"Saya suka seni dari kecil, jadi memang suka menggambar. Tetapi untuk fokus melukis itu dari tahun 2000."
"Pameran pertama saya di Ubud, Bali," kata pria asal Brastagi, Medan, Sumatera Utara ini kepada Tribunnews, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Viral Video Aksi Pria Berdandan Ikon Indonesia, Akui Dibuat Hanya Sehari hingga Tuai Pujian Warganet
Sementara, Edy memulai melukis dari sampah sejak empat tahun terakhir.
Tidak seperti melukis dari bahan cat, Edy menemui kesulitan tersendiri ketika melukis dari bahan sampah.
Menurutnya ada dua hal tersulit ketika melukis dari sampah, yakni saat melakukan gradasi warna dan menggunting bahannya.
"Sebenarnya semua yang berkaitan dengan melukis itu sulit, tetapi ada sisi lain yang membuat tingkat kesulitan dari masing-masing bahan itu berbeda."
"Kebetulan kalau dari plastik, untuk menggradasikan warnanya itu yang sulit, karena harus ditimpa puluhan kali agar dapat warna yang kita suka."
"Mengguntingnya itu juga sulit karena memakan waktu lama," jelas Edy.
Baca juga: Viral Kisah Inspiratif Anak Penjual Cireng Bisa Kuliah sampai S2, Akui Sempat Dicibir Tetangga
Ia mengaku bisa menghabiskan waktu selama tiga minggu untuk menyelesaikan satu lukisan.
Sementara, bahan sampah yang ia gunakan untuk melukis didapatkan dari penggunaan pribadi.