"Berdasarkan penjelasan dari korban atau pemilik rumah, Oda Olani Telaumbanua, bahwa sekira pukul 19.00 WIB, ia meninggalkan rumahnya, di mana yang berada di dalam rumah korban pada saat itu adalah ayah kandung korban Faogobowo Telaumbanua als dan 4 orang anaknya yang masih kecil," jelasnya.
Yasden menyebutkan, pada saat itu, korban Odo Olani dan istrinya tidak ada di dalam rumah.
Baca juga: Polisi Tambah 3 Tersangka dalam Kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Pada saat itu, korban mendengar suara teriakan dari warga ada kebakaran.
Kemudian, korban Odo Olani langsung berlari menuju arah rumahnya.
Ia melihat api sudah membesar dan melahap rumahnya.
"Selanjutnya, korban bersama warga yang mengetahui dan melihat langsung kejadian tersebut membantu memadamkan api."
"Namun, api tidak sempat dipadamkan sehingga api telah melahap dan menghanguskan seluruh isi dan rumah korban," ungkapnya.
(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akibat Lampu Teplok Jatuh, Satu Keluarga di Nias Utara Terbakar