News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sulis Lari ke TKP hingga Dipegangi Warga, Menangis Seluruh Keluarga Tewas Tertimbun Longsor

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman kakak beradik korban longsor Lucas (13) dan Yudas (8) di TPU Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Natalis Sigit Widianto alias Sulis (24) langsung berlari ke tempat kejadian perkara (TKP) bencana longsor yang menimpa rumahnya.

Ia tak kuasa menahan tangis lantaran kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam semalam.

Peristiwa longsor menimpa rumah Sulis di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020) dini hari.

Baca juga: Tak Kuasa Tahan Tangis, Sulis Langsung Kehilangan Ayah, Ibu, dan Dua Adiknya dalam Semalam

Kebetulan malam itu Sulis tidur di rumah saudara bersama sepupunya.

Sulis baru mengetahui peristiwa memilukan yang merenggut nyawa orangtua Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua adiknya L (13) dan Y (8) itu sekitar pukul 04.30 WIB atau selang 2,5 jam setelah peristiwa mengerikan itu.

Rendra Ernawan (30), salah seorang kerabat korban menuturkan, Sulis tak kuasa menahan tangis ketika datang dan melihat rumahnya telah rata dengan tanah.

Bangunan rumah permanen tersebut sudah tidak terlihat sama sekali karena tertimbun material tanah, batu dan kayu.

"Sulis datang duluan ke sini, diberitahu keluarga. Sesampainya di sini, Sulis langsung lari (menuju lokasi reruntuhan), tapi dipegangin orang-orang yang ada di sini, termasuk saya," kata pria yang akrab disapa Wawan ini saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/11/2020).

Menurut Wawan, Sulis sejak setahun terakhir tinggal bersama kedua orangtuanya.

Baca juga: Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor Dimakamkan Satu Liang Lahat, Ibu Tewas dan Ayah Hilang

Sebelumnya Sulis sempat merantau ke Jakarta selama kurang lebih dua tahun.

"Sulis kadang menginap di rumah teman atau saudara, karena sering acara di gereja, jadi kadang tidur di mana begitu. Kalau sedang di rumah teman-temannya yang pada ke sini, bergantian gitu," kata Wawan.

Untuk menghindari trauma berkepanjangan, kata Wawan, untuk sementara Sulis tinggal di rumah saudaranya.

"Sulis kondisi psikologisnya ngedrop banget. Jadi diusahakan jangan ke sini dulu," ujar Wawan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, luluh lantak tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020) dini hari.

Akibatnya empat anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri atas nama Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8).

Sugiarti dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa. Kemudian Basuki juga ditemukan tewas, Rabu. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Sulis Pecah Saat Lihat Longsor Timbun Rumah dan Renggut Nyawa Keluarganya"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini