News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Efek Samping Vaksin Covid-19 Hanya Bersifat Minor dan Sementara

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA --Pemerintah memprediksi bahwa vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada awal tahun depan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid Prof. Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin yang akan di-imunisasikan di Indonesia aman. Efek samping yang ditimbulkan setelah vaksinasi, kecil.

"Sekali lagi saya tekankan, vaksin yang nanti digunakan aman. Efek samping yang terjadi hanya bersifat minor dan sementara," kata Wiku dalam konferensi pers virtual dari Kantor Sekretariat Presiden, Kamis, (18/11/2020).

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Efek Samping Vaksin Covid-19 Hanya Bersifat Minor dan Sementara

Baca juga: Viral Kisah Pramugari Beralih Profesi Jadi Penjual Sate Taichan, Berhenti Akibat Pandemi Covid-19

Masyarakat menurut Wiku tidak perlu takut untuk imunisasi vaksin Covid-19. Kemungkinan timbulnya efek samping dari vaksinasi Covid-19 yang sifatnya besar dan serius sangatlah kecil dan jarang ditemui. Sementara manfaat dari vaksinasi Covid-19 sangatlah besar.

"Sebaliknya, vaksin dapat melindungi diri kita dan orang lain yang tidak dapat divaksin karena alasan kesehatan tertentu," tuturnya.

Selain aman dan efektif melawan virus Corona atau SARS-CoV-2, vaksin yang akan diberikan nanti menurut Wiku juga dijamin kehalalannya. Pemerintah menggandeng Majelis Ulama Indonesia untuk memantau pengembangan dan pengadaan vaksin Covid-19. 

"Selain itu kerjasama yang erat ini juga dilakukan untuk menginvestigasi dan mengkomunikasikan isu-isu yang muncul dalam pengembangan vaksin," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini