Dugaan Detik-detik Pembakaran bayi
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lapangan, diduga terdapat dua pelaku yang melakukan pembakaran bayi malang itu.
Keduanya diperkirakan lebih dahulu menumpuk kayu yang dipungut di sekitar lokasi sebelum melakukan aksi kejamnya.
Setelah kayu tertumpuk cukup banyak, bayi malang itu ditengkurapkan.
Bagian punggung bayi kemudian ditumpuki kayu dan disiram minyak tanah yang sudah disiapkan.
Baca juga: Sesosok Mayat Bayi Ditemukan di Kantong Kresek, Diduga Dibuang setelah Dilahirkan, Ada Tetesan Darah
Baca juga: Ada Sandal Jepit di Dekat Mayat Bayi yang Gosong, Botol Berbau Minyak Tanah juga Jadi Petunjuk
Minyak tanah tersebut ditumpahkan secara merata terutama di bagian tubuh bayi dan sisi-sisi kayu.
Begitu korek api dinyalakan dan dilempar ke tumpukan kayu, tubuh mungil bayi langsung tersambar api.
Bersamaan dengan membesarnya api, pelaku langsung melarikan diri.
Sementara itu, bayi berumur satu hari itu diduga lebih dahulu dihabisi pelaku sebelum akhirnya dibakar.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Hangus di Jember, Diduga Sengaja Dibakar, Ada Ceceran Minyak Tanah di TKP
Dugaan sementara, bayi dibakar pada malam hari.
Pasalnya, TKP selalu sepi saat malam hari dan cukup jauh dari permukiman warga.
Mendata Wanita Hamil
Kapolsek AKP Sukari menyebutkan, pihaknya tengah bekerja sama dengan bidan desa di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat dan sekitarnya.
"Tujuannya mendata siapa saja wanita yang hamil di desa itu dan desa sekitar lokasi," jelasnya, seperti yang diberitakan Surya.co.id, Rabu (18/11/2020).