Sisa pembakaran kayu pun masih menyengat bau minyak tanah.
Tak hanya itu, penyidik juga menemukan sepasang sandal jepit berwarna krem di TKP.
Sandal jepit tersebut memiliki ukuran sedang dan diduga merupakan milik wanita.
Sementara iu, terdapat lumpur yang menempel pada sandal jepit tersebut.
Diduga, hal itu dikarenakan kaki pelaku tercebur saluran dekat sungai.
Pelaku tampaknya tergopoh-gopoh hingga membuat sandalnya tertinggal.
Dugaan Detik-detik Pembakaran bayi
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lapangan, diduga terdapat dua pelaku yang melakukan pembakaran bayi malang itu.
Keduanya diperkirakan lebih dahulu menumpuk kayu yang dipungut di sekitar lokasi sebelum melakukan aksi kejamnya.
Setelah kayu tertumpuk cukup banyak, bayi malang itu ditengkurapkan.
Bagian punggung bayi kemudian ditumpuki kayu dan disiram minyak tanah yang sudah disiapkan.
\Minyak tanah tersebut ditumpahkan secara merata terutama di bagian tubuh bayi dan sisi-sisi kayu.
Begitu korek api dinyalakan dan dilempar ke tumpukan kayu, tubuh mungil bayi langsung tersambar api.
Bersamaan dengan membesarnya api, pelaku langsung melarikan diri.