TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini kronologi penemuan jasad caon pengantin bernama Faisal yang tewas tenggelam.
Jasad Faisal pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sugiharto (43).
Saat itu, calon istri korban berteriak meminta pertolongan.
Jasad Faisal pertama kali ditemukan oleh Sugiharto (43).
Sugiharto tampak gemetar saat menceritakan detik-detik penemuan jenazah Faisal.
Lokasi kejadian berada di kolam ikan Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Senin (23/11/2020).
Betapa tidak, pria yang kerap disapa Sugi itu jadi saksi pertama penemuan jenazah Faisal.
"Awalnya saya sendiri yang masuk ke dalam kolam ikan. Airnya sebatas pinggang dan saya sendiri berjalan merayap ke dalam kolam itu. Soalnya saya curiga ada sendal Faisal yang cuma sebelah di pinggir kolam," ujarnya.
Kejadian itu bermula saat Sugi sedang sedang memperbaiki pagar rumahnya.
Baca juga: Nasib Tragis Calon Pengantin di Palembang, Ditemukan Tewas Tenggelam Padahal Undangan Sudah Disebar
Baca juga: Kisah Tragis Janda Cantik di Pangkalpinang, Terbuai Janji Akan Dinikahi Hingga Tewas Dibekap Bantal
Baca juga: Ditinggal Ibu Ambil Baju, Bocah 2 Tahun Terperosok ke Selokan, Tewas Mengambang di Pantai Cempae
Tiba-tiba ia dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari Meliarti (23) anak Ariyanto (54), pengurus taman lokasi penemuan jenazah sekaligus calon istri korban.
Saat itu calon istri korban lari menghampiri Sugi seraya meminta tolong untuk mencari keberadaan calon suaminya itu.
"Dia minta tolong panik cari Faisal. Saya tanya dia berenang tidak, terus dijawab bisa," ujarnya.
Setibanya di TKP, Sugi lantas berkeliling taman dan mencari keberadaan korban.
Ia kemudian melihat satu sendal korban yang berada di pinggir kolam dan tak jauh dari kandang kambing.
Tanpa pikir panjang, Sugi seorang diri lalu masuk ke dalam kolam yang berisikan air sebatas pinggang tersebut.
"Terus saya berjalan merayap sendirian ke dalam kolam. Waktu berjalan maju ke depan, kaki saya tersentuh tangan yang saya yakini itu tangan manusia. Kemudian saya maju lagi sedikit, terasa tersentuh kaki. Disitu saya langsung gemetar," ujarnya.
Dalam situasi panik, Sugi lantas berteriak pada Meliarti (calon istri korban) agar segera memanggil para tetangga guna membantunya untuk mengevakuasi korban.
Sembari Meliarti pergi meminta pertolongan tetangga, Sugi kemudian memutuskan untuk mengangkat tubuh korban yang terbenam di dalam kolam.
Tubuh korban kemudian ia pinggirkan ke tepi kolam.
"Harapan saya dia masih hidup, jadi cepat-cepat saya bawa ke tepi kolam," ujarnya.
Namun nyatanya, korban sudah tak memiliki nyawa setelah diperiksa oleh tetangga yang berdatangan
Sugi mengaku sama sekali tak menyangka akan menjadi saksi pertama yang menemukan jenazah korban.
"Padahal paginya saya sempat datang kesini mau pinjam palu karena mau memperbaiki pagar rumah. Saya mau pinjam sama Pak Aryanto (penjaga taman), tapi malah ketemu sama Pak Ilham (pemilik taman).
Tapi kata Pak Ilham, taman lagi tidak bisa dibuka soalnya pak Aryanto lagi ke luar kota. Jadinya ya sudah, saya langsung pulang," ujarnya.
"Saya lupa jam berapa menemukan jenazah Faisal tadi. Saya kaget, jadi sama sekali tidak lihat waktu," ujarnya.
(Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kematian Misterius Calon Pengantin di Palembang, Tenggelam di Kolam Setinggi Pinggang Orang Dewasa