Saat itu Budi juga punya niat untuk mencuri di rumah korban.
"Saya punya niat mencuri," ucap Budi.
Budi bersembunyi di kolong tempat tidur ruang tengah rumah korban.
Setelah memastikan korban sendiri, Budi keluar dan mencekiknya.
Ia kemudian membentukan kepala korban ke lantai sebanyak enam kali.
Selanjutnya Budi mengambil bor listrik milik Nuril, dan menghantamkan berulang kali ke kepala korban.
Ni'ma masih bisa teriak meski terluka parah.
Budi mengambil dingklik (bangku kecil) dan kembali menghajar Ni'ma.
Rambut korban membelit di dingklik dan tercerabut.
Hantaman benda keras ini juga membuat empat gigi NI'ma rontok.
Polisi hanya menemukan tiga gigi saat olah TKP tambahan.
Saat korban sudah tak berdaya, Budi kembali menghajarnya dengan tang besar.
Pukulan bertubi-tubi ke arah leher dengan senjata terakhir inilah yang membuat korban akhirnya meninggal dunia.
Seorang polisi yang tak mau disebut namanya mengatakan, malam itu anggota Buser langsung menyisir lokasi.