TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelombang aksi menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab terus bergulir di sejumlah daerah di Indonesia.
Di Surabaya, ratusan santri yang tergabung dalam Rembol 76 menggelar aksi damai menolak Habib Rizieq Shihab datang ke Surabaya dan Jawa Timur.
Dalam aksi yang digelar di titik Nol, Jalan Pahlawan Surabaya ini, para santri ini membentangkan berbagai spanduk berisi penolakan terhadap Imam besar Front Pembela Islam (FPI) ini di Jawa Timur.
Di antaranya "Rembol/Santri Suroboyo" menolak kedatangan Habib Rizieq di Jawa Timur, Kami cinta NKRI dan Pancasila".
"Aksi siang ini merupakan aksi damai cinta NKRI dan menolak FPI di Jawa Timur. Kita menilai FPI ini telah merusak dan merongrong kedaulatan Negeri ini dengan faham radikalismenya," tegas Tri Yudi Effendi, Koordinator Aksi, disela-sela aksi, Selasa (24/11/2020).
Tri Yudi Effendi yang akrab disapa Gareng ini menambahkan, aksi digelar di Titik Nol agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melihat aspirasi santri yang menolak Habib Rizieq Shihab.
Rembol 76 akan berusaha keras menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab.
"Bila nantinya Habib Rizieq Shihab nekad datang ke Surabaya atau daerah lain di Jawa Timur, kita akan mengerahkan massa yang lebih besar," tegas pria yang menjabat sebagai Ketua Rembol 76.
Baca juga: Tegaskan Tak Wakili FPI, Tokoh Masyarakat di NTB Tolak Baliho Habib Rizieq Shihab Diturunkan
Meski mendapat pengamanan ketat dari Polrestabes Surabaya, aksi damai Rembol 76 ini berlangsung aman dan tertib.
Usai menyampaikan aspirasinya, para santri langsung membubarkan diri.
Ratusan santri ini lalu berkeliling kota sambil berjalan kaki dengan menuntun kendaraannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Santri Suroboyo Tolak Kedatangan Habib Rizieq Shihab di Jatim