Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM - Seroang remaja berinisial IK alias DD (15) asal Jempong Timur, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Seroang remaja berinisial IK alias DD (15)
Hasil pencurian dipakai oleh pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu.
DD mengaku mengonsumsi sabu agar bisa tidur nyenyak.
Tidak tanggung-tanggung, DD telah membobol berankas di 16 lokasi di Kota Mataram.
Terakhir, 8 Oktober 2020, pukul 23.30 Wita, DD dan rekannya membobol brankas perusahaan travel di Jempong Baru, Kota Mataram.
Dengan linggis dan obeng ia merusak gembok toko kemudian masuk.
Brankas berisi uang Rp 2 juta pun dengan mudah dibobol.
Baca juga: Curi Honda Honda Scoopy saat Subuh, Maling Ini Malah Beri Gembok di Pagar Sebuah Rumah
Baca juga: Fakta-Fakta ART di Bandung Diamankan Usai Curi Jam Tangan Mewah Milik Majikan Senilai Rp 1 Miliar
Baca juga: Ibu Laporkan Anak Kandung ke Polisi Gara-gara Curi Emasnya, Pelaku Belikan Pacar Sepatu dan Pakaian
‘’Memang spesialis brankas dia ini,’’ kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa, dalam keterangan persnya, Rabu (25/11/2020).
DD dan komplotannya menyasar toko dan kantor yang memiliki brankas.
Setiap beraksi, pelaku selalu membawa linggis dan obeng untuk merusak pintu dan brankas.
‘’Itu senjatanya linggis dan obeng,’’ beber Kadek.
Dari hasil penyelidikan, terungkap pelaku dibantu beberapa rekannya.
"Satu orang rekannya sudah ditangkap kepolisian," katanya.
Beberapa orang lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian.
Beberapa waktu lalu, DD juga pernah ditangkap, namun kabur dan melarikan diri.
‘’Jangan kabur lagi kamu sekarang,’’ kata Kadek pada pelaku di hadapan wartawan.
Kadek mengungkapkan, uang hasil curian digunakan DD membeli narkotika jenis sabu.
"Saat butuh sabu, mencuri dia anggap cara paling cepat untuk mendapatkan uang," ungkapnya.
Biar Terlelap
DD pun mengaku sejak beberapa tahun telah menkonsumsi sabu.
Di hadapan polisi dan wartawan, DD mengaku membeli sabu dari uang hasil curian.
Ia kecanduan mengkonsumsi narkoba karena merasa bisa lebih tenang.
‘’Biar lelap tidurnya pakai sabu,’’ ungkap DD dengan polos kepada petugas.
Apa yang dialami DD sangat disesalkan.
Remaja seusianya mestinya belajar di SMP kelas 9, bukan mencuri.
Tapi karena kecanduan narkoba, DD mencuri dan kini mendekap di balik jeruji besi.
AKP Kadek Adi Budi Astawa mengingatkan para orang tua selalu mengawasi anak dengan baik.
Jangan sampai mereka bernasib sama seperti DD.
Walau masih di bawah umur, DD nekat melakukan kejahatan yang meresahkan warga.
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Demi Beli Sabu dan Ingin Tidur Nyenyak, Remaja 15 Tahun di Mataram Bobol 16 Brankas