Pelaku pertama bercerita ke teman-teman dan tetangganya
Meski korban diancam, pelaku justru menceritakan bahwa dirinya telah merudapaksa korban kepada rekan-rekan sesama pemancing sekaligus para tetangganya.
Tak berselang lama, ada pria berumur 70 tahun yang mengancam korban kalau tak menuruti hasrat birahinya akan menceritakan kejadian antara korban dengan pelaku pertama kepada orang lain.
Karena takut dan tak ada pilihan lain, korban pun menuruti keinginan pelaku kedua tersebut.
Bahkan, seorang pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika setiap keinginan birahinya tak dipenuhi korban.
"Kejadian dengan modus seperti itu lanjut terus selama hampir setahun sampai diketahui ada 10 orang pelaku."
"Sesuai keterangan korban, 6 pelaku di antaranya telah merudapaksanya dan 4 orang lagi melecehkan dengan meraba-raba dada anak itu secara beramai-ramai beberapa bulan ke belakang," papar Ato.
Tindakan asusila paling sering dilakukan oleh 2 tokoh masyarakat
Ato mengungkapkan, para pelaku yang berada di kampungnya dikenali sebagai warga berada secara ekonomi.
Bahkan, sebelum kasus ini dilaporkan, tokoh masyarakat menganggap kejadian ini sudah menjadi hal biasa.
Ironisnya, para pelaku berulang kali melakukan perbuatan bejat itu kepada anak tersebut sampai setahun dengan modus sama yang dilakukan pelaku pertama.
"Jadi yang paling sering itu kedua kakek-kakek tersebut yang kebetulan status mereka selama ini adalah duda."
"Jadi kakek-kakek ini merudapaksa korban di rumah mereka masing-masing," jelasnya.
Terbongkar saat seorang pelaku keceplosan di depan tetangga