TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Tiga guru SMP Negeri 3 Jekulo Kudus meninggal dunia dengan pemakaman protokol Covid-19.
Tiga guru tersebut masing-masing mengajar mata pelajaran pendidikan kewarganeraan (PKN), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyanah menjelaskan hasil tes swab dua guru yang meninggal sudah keluar dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Terus, Tangsel Mulai Rujuk Pasien Covid-19 ke Wilayah Tetangga
Pihaknya masih menunggu hasil swab satu guru yang belum keluar.
"Dua guru terkonfirmasi positif, tapi hasil tes satu guru, belum keluar," jelas dia, Selasa (1/12/2020).
Setelah tiga guru meninggal dunia dalam satu pekan itu, pihaknya langsung melakukan swab test kepada seluruh guru.
"Yang dua, meninggalnya berurutan. Hari Minggu dan Senin pekan kemarin. Sedangkan satu lain, berselang beberapa hari," jelas dia.
Baca juga: Jokowi: Kita Sangat Optimistis dalam Pengendalian Covid-19
Baca juga: Kemenkes Beberkan Mengapa Biaya Pasien Covid-19 Capai Ratusan Juta
Emy mengatakan, ada 50-an guru dan staf pendidik di sekolah tersebut.
Dari jumlah itu, 45 guru akan menjalani tes swab massal.
"Karena guru yang lain sudah melakukan tes swab di tempat lain. Sampai siang tadi, sudah 43 guru yang diswab," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan skrining kesehatan kepada keluarga guru tersebut.
"Nanti, dari keluarga juga akan kami lakukan skrining," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul 3 Guru SMP Negeri 3 Jekulo Kudus Meninggal Akibat Covid-19,