TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang memperlihatkan sebuah gunung meletus dengan mengeluarkan lava pijarnya.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @niatakusumah.
Rekaman berdurasi 30 detik ini, diunggah pada 1 Desember 2020 sekitar pukul 09.09 waktu Indonesia.
Hingga saat ini, video telah ditonton lebih dari 150 ribu kali serta di-retweet sebanyak 410 oleh pengguna Twitter lainnya.
Sedangkan video diberikan narasi sebagai berikut:
semeru tadi pagi semoga tdk menimbulkan korban jiwa
Baca juga: Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Terdengar Suara Gemuruh, 3 Jam Awan Panas Meluncur
Sumber: https://archive.vn/1rYsh (Arsip)
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil cek fakta yang dilakukan Tribunnews, video tersebut bukanlah Gunung Semeru seperti yang dinarasikan.
Melainkan Gunung Sakurajima yang terletak di Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang.
Sedangkan video yang beredar merupakan letusan Gunung Sakurajima yang erupsi 1 tahun lalu.
Hal ini diketahui dalam unggah video dalam kanal YouTube T N dalam video berjudul Explosive eruption of Sakurajima on November 12, 2019 pada 13 November 2019.
Jadi dapat dipastikan video yang diunggah oleh akun @niatakusumah tidaklah benar.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Truk dan Eskavator Terjebak Lahar Panas, Penambang Berhasil Selamatkan Diri
Kondisi Gunung Semeru Terbaru
Dikutip dari TribunJatim, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas letusan, pada Selasa dini hari (1/12/2020).
Terpantau dari Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Prunojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kalau fenomena Gunung Semeru itu terjadi pada sekitar pukul 02.00.
Terlihat laju guguran awan panas letusan sudah mencapai kaki Gunung Semeru.
Bahkan sebelum magma itu keluar terdengar suara gemuruh dari Gunung Semeru.
Iwan salah satu warga mengatakan, guguran lava itu menyerupai awan panas.
"Memang pukul 02.00 itu laju luncuran lava panas itu semakin besar hingga pukul 02.20 secara kasat mata seperti guguran awan panas," ujarnya, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Sebanyak 550 Warga di Mengungsi Akibat Gunung Semeru Meletus
Kata Iwan, guguran kali ini yang keluar dari kawah Jonggring Saloko terjadi lebih besar dari biasanya.
"Itu kayaknya sampai mengarah ke Curah (Besuk) Kobokan," katanya kepada TribunJatim.com.
Sementara itu, dari pengamatan di lokasi saat awan panas letusan terjadi asap tebal berwarna hitam langsung membumbung tinggi ke langit.
Tak berselang lama, terdengar dari suara toa masjid seorang pria meminta agar warga segera mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman.
Bersamaan dengan arahan itu, Desa Oro-Oro Ombo yang berjarak hanya 7 kilometer dari kaki Gunung Semeru langsung diguyur hujan lebat.
Nampak air hujan itu berwarna keruh seperti membawa material vulkanik dari Gunung Semeru.
Sebagaian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Gunung Semeru Semburkan Awan Panas, Warga Diminta Bergegas Mengungsi
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/TribunJatim.com/Tony Hermawan)