TRIBUNNEWS.COM - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Tepat sebelum Gunung Semeru meletus, terdengar suara gemuruh besar.
Sebanyak 550 warga mengungsi akibat letusan Gunung Semeru.
Ratusan warga tersebut berasal dari Dusun Kobokan, Desa Supiturang, dan Gunung Sawur di Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang berada di radius 10 kilometer dari kawah Semeru.
Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, untuk sementara warga diungsikan ke Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Sawur dan di Balai Desa Supiturang.
"Kita (juga) menyiapkan pengungsian di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro," kata Wawan melalui sambungan telepon, Selasa (1/12/2020).
Wawan mengatakan, daerah kaki Gunung Semeru dihujani abu vulkanik akibat letusan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut itu.
Pihaknya sudah membagikan 2.000 masker untuk warga.
Sampai saat ini, semua warga yang mengungsi dalam kondisi sehat.
Baca: Gunung Semeru Meletus, Warga Mengungsi Saat Guguran Awan Panas Sampai ke Pemukiman
Baca: Kepala BPPTKG Sebut Aktivitas Gunung Merapi Menunjukkan ke Arah Terjadinya Erupsi
BPBD sudah menyiagakan ambulans dan tim medis.