News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mr Black Pria Misterius Pengendali Peredaran 30 Kg Sabu di Medan, Terus Diburu Polisi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin memaparkan tangkapan 30 Kg shabu di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (2/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Anak buahnya telah tewas berkalang tanah, Polrestabes Medan kini memburu bandar narkoba yang mengoperasikan peredaran sabu berinisial Mr Black.

Seperti diketahui kurir sabu sebesar 30 kg yatu Abdurahman (AR) telah tewas ditembak polisi.

Pria misterius yang sering disebut-sebut sebagai Mr Black ini adalah bandar narkoba jaringan Malaysia-Aceh-Medan.

Mr Black kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Medan dan terus diburu oleh polisi.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menerangkan bahwa pihaknya berhasil melacak keberadaan Black dari tracing di HP milik Abdu Rahman berjenis iPhone XI Promax.

Baca juga: Gonta-ganti Identitas Kelabuhi Polisi, Abdurahman Pakai Tujuh KTP, Ditembak Saat Bawa Sabu 30 Kg

"Adapun pemilik barang sudah kita ketahui indentitasnya dan kita akan segera melakukan pengejaran kepada pelaku tersebut sebagai pemilik barang.

Pemilik barang sabu 30 kg ini sudah kita ketahui identitasnya dari hasil tracing komunikasi handphone milik tersangka AR lalu kita tinggal melakukan pengejaran terhadap pelaku yang insialnya disebut Mr Black," tuturnya saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (2/12/2020).

7 Indentitas yang digunakan kurir sabu asal Palembang masuk Medan (Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan)

Dimana dari hasil keterangan tersangka Abdu Rahman memperoleh sabu tersebut pria yang akrab disapa Black yang masih DPO.

Baca juga: Seorang Buruh Serabutan Isap Sabu Sembunyi-sembunyi di Kandang Sapi, Berakhir di Bui

"Selanjutnya petugas melakukan pengejaran kepada Black ke Jalan Medan-Binjai seputaran Sei Semayam," ungkapnya.

Namun di dalam perjalanan, tersangka Abdu Rahman melakukan perlawanan terhadap petugas dengan cara merampas senjata api petugas sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas, keras dan terukur dengan menembak ke arah dada tersangka.

"Kemudian petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan pertama dan dalam perjalan tersangka Abdu tidak terselamatkan lagi dan oleh Dokter RS Bhayangkara dinyatakanatakan meninggal dunia," tuturnya.

Baca juga: Remaja 15 Tahun di Mataram 16 Kali Bobol Brankas untuk Beli Sabu, Kini Ditangkap Polisi

Ia menyebutkan bahwa pelaku menggunakan modus baru dengan menaiki pesawat menggunakan 7 identitas.

"Kemarin Polrestabes Medan telah berhasil melakukan penindakan sekaligus penangkapan terhadap pelaku utama dan ini adalah modus baru dimana pelaku kejahatan datang ke Medan menggunakan pesawat terbang.

Tersangka ke Medan dengan pesawat dengan memiliki 7 identitas milik tersangka, kemudian handphone dan sejumlah uang," tuturnya.

Bahkan, Martuani menjelaskan bahwa pelaku ini merupakan jaringan baru narkotika Malaysia-Aceh-Medan-Palembang.

"Kita buktikan bahwa barang bukti narkoba atau sabu ini dibawa ke Palembang, ini jaringan baru yaitu Malaysia, Aceh, Medan, Palembang," tuturnya.

Martuani menjelaskan pelaku ditangkap pada 1 Desember 2020 di Lobi salah satu Hotel di Jaan Balai Kota Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

"Pada hari Selasa 1 Desember 2020 sekira Pukul 20.00 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka Abdu Rahman di Lobi salah satu hotel di Medan Barat dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 30 bungkus besar sabu seberat 30.000 Gram," tuturnya.

Martuani menjelaskan bahwa kasus ini merupakan hasil pengembangan dari 4 tersangka lainnya yang ditangkap terlebih dahulu pada 17 November 2020 dengan Barang Bukti 4,8 ons.

"Kasus ini berdasakan pengembangan kasus yang dilakukan oleh Polrestabes Medan. Dimulai dari penangkapan tanggal 17 November 2020 kepada ketiga tersangka ini.

Dimana memiliki alat bukti 4,8 ons sabu. Lalu kita kembangkan tanggal 25 November berkembang kita bisa sigap melakukan penindakan untuk 1 kg.

Waktu itu saya perintahkan Kapolrestabes Medan untuk tidak segera dirilis karena akan kembangkan yang lebih besar," pungkasnya.

(Victory Arrival Hutauruk/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Buru Bandar Sabu 30 Kg Berinisial Black, Dapatkan Identitas dari Hasil Tracing Handphone

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini