TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar pengawal pemimpin Front Pembela Islam ( PI) Rizieq Shihab di sekitar kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek dijaga ketat polisi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 21.00 WIB, ratusan personel polisi bersiaga di Polres Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, selama kegiatan rekonstruksi berlangsung di empat titik.
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Rizieq Shihab Menghasut Massa untuk Melanggar Protokol Kesehatan
Baca juga: Viral Foto Rizieq Shihab Jadi Imam Salat Magrib saat Pemeriksaan, Humas Polri: Kita Tetap Humanis
Sebanyak 240 personel polisi bertugas mengamankan jalannya rekonstruksi dan mensterilkan TKP.
"Tugas kita mengamakan rekonstruksi berjalan aman dan tertib," kata Rama saat apel di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, dua dari empat titik berada di luar tol. Sedang dua lainnya di dalam tol.
Titik pertama di bunderan dekat Hotel Novotel, titik kedua di jembatan Badami, ketiga di kilometer 50, dan titik keempat di kilometer 51.200 tol Japek.
"Saat rekonstruksi dilakukan di titik satu dan dua (di luar tol), gerbang Karawang Barat ditutup. Kendaraan yang menuju Karawang semua diarahkan ke Gerbang Tol Karawang Timur," Sambodo.
Sedangkan saat reka ulang dilakukan di dalam tol, dua lajur akan disterilkan hingga dua kiloter dari Rest Area KM 50.
Baca juga: Rizieq Shihab Berpesan Proses Hukumnya Jangan Sampai Mengalihkan Isu Penembakan 6 Laskar FPI
Diketahui, polisi dan pihak FPI memiliki keterangan yang berbeda terkait peristiwa tersebut.
Polisi mengatakan bahwa mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Adapun pembuntutan dilakukan dalam rangka penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan Rizieq pada Senin (7/12/2020).
Setelah kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet, baku tembak terjadi.
Polisi mengklaim simpatisan Rizieq melepaskan tembakan terlebih dahulu ke arah polisi.
FPI pun membantah anggotanya menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.
Menurut FPI, anggotanya tidak dilengkapi senjata api.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekonstruksi Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Digelar di 4 Titik"