"Enggak punya uang aku Pak, ya sudah mau coba berenang aja aku. Allahualam aja kalau selamat sampai sana," ujarnya sambil menahan dingin.
Dedik mengaku selama di Balikpapan dirinya tinggal bersama keluarganya dikawasan Rengganis, Balikpapan Selatan.
Ia juga mengaku selama di Balikpapan tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Enggak ada kerjaan Pak, makanya enggak punya uang mau pulang aku," tambahnya.
Ditemukan Motoris Speedboat
Diketahui, sebelumnya Dedik ditemukan oleh motoris kapal speedboat dikawasan perairan Pelabuhan Semayang Balikpapan tengah terapung-apung di laut.
Bermula saat seorang motoris speedboat, Aco melihat seseorang tengah menyebrang kesebuah bebatuan besar yang sering disebut pulau Tukung, sekitar pukul 12.00 WITA.
Namun, ia tidak berpikir jika pemuda ini rupanya nekat hendak berenang ke Pulau Jawa.
"Kukira itu siang tadi cuma mau mancing dia. Kan memang sering orang mancing di situ. Jadi enggak curiga aja sama dia," ujar Aco.
Bahkan Aco dan rekan-rekan motoris lainnya sempat melihat Dedik duduk sambil sesekali berenang menggunakan dua buah galon kosong.
Namun, lagi-lagi mereka tidak menaruh kecurigaan apapun.
"Sekalinya dia itu berenang ke arah tengah. Kita teriakin dia. Enggak dengar. Nah, mungkin karena cape terbawa arus kepinggir akhirnya," jelasnya.
Mendapati Dedik yang tak berdaya di laut dan sempat diduga meninggal lantaran tubuh kurusnya terapung dan terbawa arus hingga ke pinggir pelabuhan Jetty Chevron, maka para motoris langsung melaporkannya ke Polsek Pelabuhan Semayang untuk memberi pertolongan.
"Ada temen yang lapor ke Polsek sana, kita di sini narik dia," tambah Aco.
Adapun kisah Dedik ini juga viral di media sosial.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)