TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 4 orang tewas setelah keracunan gas di sebuah industri penyamakan kulit.
Peristiwa 4 orang tewas setelah keracunan gas terjadi di Perumahan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (19/12/2020).
Sebanyak tiga orang tewas di lokasi dan seorang pekerja mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Benar ada kebocoran gas yang digunakan untuk proses kerajinan penyamak kulit menyebabkan empat orang meninggal dunia," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai saat dihubungi, Sabtu (19/12/2020).
Yusak menjelaskan, industri penyamakan kulit itu berada di sebuah ruko dua lantai. Saat ini, polisi masih menunggu proses identifikasi.
Sebab, bau gas masih menyengat di lokasi kejadian.
"Personel masih di tempat kejadian perkara (TKP) menunggu petugas identifikasi," kata dia.
Baca juga: Suami Istri Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi, Ada Aroma Ini hingga Diduga Keracunan
Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Kejang-kejang di Dalam Mobil, Ibu Meninggal Dunia, Diduga Keracunan AC
Identitas korban
Yusak memerinci identitas empat korban meninggal tersebut. Di antaranya, Boy Don Tambunan (43) yang merupakan pemilik industri rumahan tersebut.
Ia meninggal di Rumah Sakit Bali Jimbaran.
Lalu, tiga pekerja lain, yakni Rivaldo Simagunsong, Ardi Silitonga, dan Jaksa Napitupulu.
Ketiganya meninggal di lokasi kejadian. Yusak menyebutkan, tim dari Basarnas menggunakan pakaian khusus dan tabung oksigen saat mengevakuasi korban karena bau gas masih menyengat.
(Kompas.com: Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Orang Tewas karena Kebocoran Gas di Industri Penyamakan Kulit, Berikut Identitas Korban..."