TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir truk menjadi korban prank atau jebakan delapan anak di bawah umur.
Sopir tersebut ditakuti oleh wujud pocong hingga menyebabkan truk mengalami kecelakaan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (18/12/2020) pukul 03.00 Wita.
Kepala Polres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, anak-anak tersebut melakukan lelucon pocong untuk konten video.
Baca juga: Di-prank Pocong oleh 8 Remaja, Sopir Truk Lari Ketakutan, Kendaraaannya Sampai Alami Kecelakaan
"Betul (konten) dan kita cek ternyata di bawah umur semua," katanya saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).
Polisi memanggil semua orangtua anak-anak ini untuk dibina.
"Jadi kita sudah panggil orangtuanya kepada desa kita berikan biar tidak mengulangi lagi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak melaukan hal yang merugikan warga lain, apalagi itu di jalan utama.
Hal ini bisa sangat membahayakan dan menimbulkan kecelakaan.
Awal mula peristiwa
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk tergelincir dan masuk ke selokan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (18/12/2020) pukul 03.00 Wita.
Truk bermuatan plastik tersebut masuk selokan setelah sopirnya lari karena kaget dengan prank kemunculan pocong yang dilakukan sejumlah remaja.
Baca juga: 8 Remaja Lakukan Prank Pocong Demi Konten, Sopir Truk Ketakutan, Kendaraannya Alami Kecelakaan
Peristiwa ini juga viral di media sosial setelah pemilik mobil derek, I Putu Sandi Artha Wiguna mengunggahnya di instagram.
Wiguna menceritakan, awalnya truk melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi, korban melihat ada ban sepeda motor tergeletak di tengah jalan.