TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berinisial RN (12) tewas dalam banjir di Kabupaten Pamekasan.
Bocah itu tersetrum saat berenang di luapan Kali Jombang.
Padahal warga telah berupaya memberikan pertolongan, namun bocah asal Dusun Timur, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan itu tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Petani 60 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Sawah, Ternyata Kesetrum Jebakan Tikusnya Sendiri
Terlilit kabel
Peristiwa bermula saat RN bersama kawannya berenang di luapan Kali Jombang, Sabtu (18/12/2020).
Tiba-tiba RN terlilit kabel yang menjuntai ke sungai.
Kabel tersebut ternyata masih dialiri arus listrik.
RN pun tersetrum hingga kehilangan nyawa.
Warga yang menolong terpental
Seorang saksi mata, Andika mengatakan, saat itu ibu-ibu melihat RN.
Mereka juga berteriak meminta bantuan. Andika berusaha memutus aliran listrik tersebut namun gagal.
Baca juga: Sempat Merengek Minta Diantar ke Masjid, Kini Bocah 9 Tahun Ini Tewas Terlindas Bus
"Saya sendiri juga kena setrum sehingga terpental," kata Andika saat dihubungi via ponsel, Sabtu (19/12/2020).
Kemudian warga meminta bantuan Babinsa dan bersama-sama menolong RN dan membawanya ke RSUD Smart Pamekasan.
"Namun korban sudah tidak bisa diselamatkan," ujar Andika.
Banjir rendam 5 kelurahan dan 4 desa
Sejak Jumat (17/12/2020) hingga Sabtu (18/12/2020), Kabupaten Pamekasan memang dilanda banjir.
Sedikitnya ada lima kelurahan dan empat desa yang kebanjiran.
Lima kelurahan tersebut adalah Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Patemon, Kelurahan Barurambat Timur, dan Kelurahan Parteker.
Sementara empat desa yang terendam banjir, yakni Desa Nyalabu Laok, Laden, Jalmak, dan Lemper. (Kompas.com/Taufiqurrahman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pilu Bocah Terlilit Kabel Listrik dan Tersetrum Saat Banjir, Warga yang Menolong Ikut Terpental"