"Untuk menyelamatkan pesta demokrasi warga, istri saya mendaftar. Hanya lima menit sebelum penutupan," ujar Haerudin.
Pengakuan istri
Yuliani mengatakan, untuk memenuhi syarat pencalonan itu visi dan misinya telah dipersiapkan oleh suaminya tersebut.
“Bapak buat visi misi lebih banyak. Selebihnya dikasih ke saya,” kata dia.
Tak hanya itu, saat melakukan kampanye kepada warga, mereka juga tidak melakukannya bersama-sama.
"Namun ada juga saya kampanye sendiri, tidak bareng dengan bapak," kata Yuliani.
Baca juga: Lindungi Bayi, Warga Ciamis Terluka Tertimpa Runtuhan Dinding Rumah Saat Terjadi Gempa Pangandaran
Seperti diketahui, Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berlangsung pada Sabtu (19/12/2020).
Dalam pelaksanaan Pilkades itu dilakukan penerapan protokol kesehatan.
Selain tempat cuci tangan, sarung tangan plastik dan masker, setiap pemilih juga telah ditentukan jadwalnya untuk mendatangi TPS. (Kompas.com/ Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gara-gara Tidak Boleh Calon Tunggal, Suami Lawan Istri di Pilkades