News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambut Wisatawan Nataru, Kawasan Malioboro Rutin Disemprot Disinfektan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas pedagang di Malioboro rutinkan penyemprotan disinfektan untuk cegah muncul klaster saat libur Natal dan Tahun Baru, Kamis (24/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Menyambut libur natal dan tahun baru (Nataru), pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro menjamin kebersihan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan rutinkan dilakukan sepanjang Jalan Malioboro sampai titik nol Kilometer sejak Kamis (24/12/2020) pagi ini hingga tanggal 3 Januari 2021.

Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro-Ahmad Yani (Pelmani) Slamet Santoso mengatakan, bersih-bersih Malioboro tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.

Baca juga: Curi Perhiasan Emas dan Dollar Majikan Selama 4 Tahun, ART Asal Kulon Progo Dijebloskan ke Penjara

Ia menegaskan, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di setiap lapak, serta bangku-bangku yang berada di sepanjang kawasan Malioboro.

"Giat resik Malioboro ini untuk menyambut libur nataru. Agar Malioboro bersih, Malioboro nyaman dan aman untuk dikunjungi wisatawan," katanya, saat ditemui di kawasan Malioboro.

Sementara Ketua Kelompok Tri Dharma Malioboro Rudiarto menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan di kawasan Malioboro tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya klaster penyeberan COVID-19 di kawasan wisata belanja tersebut.

Penyemprotan tersebut akan dilakukan secara bergiliran dari beberapa komunitas antara lain Kelompok Tri darma, Pelmani, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), PPMS, Patma, Paguyuban Kusir Andong Malioboro, Paguyuban Becak Motor, PKL Tri Manunggal, Paguyuban Pasar Sore, dan Paguyuban Unit 37.

Baca juga: Status Tanggap Darurat Covid-19 di DIY Diperpanjang Hingga 31 Januari 2021.

Ia menekankan kepada seluruh komunitas pedagang di Malioboro agar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama kegiatan transaksi.

"Karena ini sesuai arahan dari pak Gubernur untuk pengetatan prokes. Maka secara bergiliran teman-teman komunitas melakukan penyemprotan baik pagi dan sore, sampai tanggal 3 Januari 2021," ujarnya.

Selain melakukan penyemprotan, para PKL juga diwajibkan menyediakan hand sanitizer untuk para wisatawan.

Dalam sehari untuk satu komunitas disediakan sekitar 10 dirigen berisi disinfektan untuk mensterilkan kawasan Malioboro.

"Mulai besok bergilir dilakukan penyemprotan. Pagi dari Tri Dharma, sore di bawah kendali Pelmani. Tentunya agar pengunjung Malioboro tidak takut COVID-19," ujarnya.

Warga mencoba menggunakan alat cuci tangan yang baru dipasang di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (10/12/2020). Sebanyak 34 alat yang tiap alat memiliki 4 titik kran air tersebut dipasang disepanjang Malioboro untuk memudahkan pengunjung mencuci tangan demi menjaga protokol kesehatan. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Gozali) (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Gozali)

Hal senada juga disampaikan Ketua Paguyuban Kusir Andong Malioboro, Purwanto yang mengatakan untuk saat ini kawasan Malioboro sudah aman dan akan disterilkan setiap hari.

Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada wisatawan agar tidak merasa ragu untuk datang berlibur ke kawasan Malioboro.

"Ya kami berharap dengan adanya sterilisasi ini wisatawan tidak takut untuk datang ke Malioboro," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sambut Wisatawan Saat Nataru, PKL Malioboro Rutin Semprot Lapak Setiap Hari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini