Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang ibu bersama 2 anaknya berjalan menyusuri Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) stelah ribut dengan suaminya.
Ketiganya berjalan kaki di tengah hujan deras sambil menangis.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera KM 114 Jalur B (arah Bakauheni) Terbanggi Besar, Sabtu (26/12/2020).
Diketahui wanita tersebut bernama Marpuah Sari (31) dan anaknya masing-masing berinisial RS (11) serta SR (7) warga Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.
Baca juga: Sopir Pengangkut Ayam Tewas Ditembak Begal di Lampung, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta
Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung Kompol Azial Fikri mengatakan ibu dan dua anaknya ditemukan anggota PJR Ditlantas Polda Lampung yang sedang melaksanakan patroli.
"Kami kemarin melakukan patroli non-stop dan dishift kedua sekitar pukul 16.11 WIB, anggota menemui seorang ibu dan dua anak berjalan di bahu jalan tol KM 114 B Bakter (Bakauheni Terbanggi Besar)," kata Fikri, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Nyetir Mobil dari Palembang, Rio Kurniawan Gagal Beli Bakso di Lampung Gara-gara Rapid Test
Fikri menuturkan ibu dan dua anaknya tersebut berjalan di tengah hujan yang deras.
Kemudian mereka diimbau untuk menggunakan public adress bagi pengguna jalan dan keluar jalan Tol karena membahayakan pengguna jalan Tol lainnya yang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Pada saat didekati ternyata ibu dan kedua anaknya berjalan sambil menangis dan kedinginan akibat hujan yang cukup deras," katanya.
Fikri menuturkan ibu dan dua anak tersebut langsung dievakuasi.
Baca juga: Gara-gara Tak Miliki Surat Tes Rapid Antigen, Pengendara Asal Palembang Gagal Beli Bakso di Lampung
"Kami naikan ke mobil dulu, dan setelah tenang ibu tersebut mengaku kabur dari suaminya karena bertengkar di rest area KM 116 B," ujar Fikri.
Fikri mengatakan ibu dan dua anaknya tersebut rencananya hendak menuju ke Jakarta.
"Karena kondisi hujan maka kami evakuasi sementara dibawa ke Polsek Tegineneng Polres Pesawaran serta untuk membantu menghubungi keluarganya," kata Fikri.
Fikri menuturkan, ibu tersebut kini sudah bertemu dengan suaminya.
"Karena memang kami minta kontaknya dan kami sampaikan kalau anak dan istrinya di Polsek Tegineneng," katanya.
Fikri menambahkan, si ibu sempat menolak bertemu dengan suaminya dan tak mau pulang bersama suaminya ke Jakarta.
"Ya mungkin masih kesal dengan suaminya, jadi kami fasilitasi ibu tersebut naik bus ALS, tadi pagi sudah berangkat," tandasnya.