TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Terungkap detik-detik remaja wanita berusia 14 tahun berinisial YA sebelum ditemukan tewas di kamar 308 Mira Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (28/12/2020) sore.
Zulmahdi (50) ayah tiri korban, mengatakan YA diketahui sempat pulang ke rumah di kawasan Banjarmasin Selatan, Sabtu (26/12/2020) malam.
Saat itu korban pulang ke rumah untuk memberikan uang kepada ibunya.
"Ada datang kemarin malam minggu, dia memberi uang ke ibunya. Memang dia jarang pulang ke rumah," kata Zulmahdi, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Remaja Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Banjarmasin, Wajah Korban Berlumur Darah
Setelah itu jelas Zulmahdi, korban kembali keluar rumah sekira pukul 24.00 WITA bersama seorang temannya bernama Dela.
"YA memang sering dijemput Dela, kalau tidak salah sebelumnya Hari Kamis juga Dela yang jemput," ucapnya.
Setelah itu, korban diketahui datang ke hotel Senin (28/12/2020) dini hari.
Hal tersebut terungkap berdasarkan keterangan Agus seorang resepsionis hotel tempat korban ditemukan tewas.
Menurut Agus kamar 308 tersebut sebelumnya dipesan seorang pria.
Baca juga: Petani Cabai di Prabumulih Menjadi Korban Pembunuhan, Tempurung Kepalanya Pecah Dipukul Benda Tumpul
Kemudian YA datang menyusul.
"Laki-laki yang pesan kamar, perempuan itu datang belakangan, subuh," katanya.
Hingga akhirnya korban ditemukan tewas Senin (28/12/2020) sekira pukul 13.00 wita oleh seorang karyawan hotel bernama Ahmad Raihan.
Sebelum menemukan korban, Raihan mengaku sempat mendengar suara jeritan korban.
Hal itu terjadi sekira pukul 11.00 wita, saat Raihan bertugas membersihkan beberapa kamar di hotel tersebut.
"Yang pasti saya dengar teriakan cewek itu, ada keributan kaya lagi berkelahi," katanya.
Mendengar suara tersebut Raihan pun berinisiatif menegur tamu hotel.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar di Indonesia Besok, Rabu 16 Desember 2020: Banjarmasin Hujan
Saat itu Raihan mengaku seorang laki-laki yang membuka pintu.
"Pertama saya ketuk pintu kamarnya dan saya panggil, yang keluar laki-laki. Lalu saya bilang jangan ribut ini hotel, kata laki-laki itu iya dan minta maaf," jelas Raihan.
Setelah menegur tamu di kamar 308 itu, Raihan pun kembali melanjutkan pekerjaanya, kemudian setelah pukul 12.00 wita Raihan kembali mendatangi kamar 308 tersebut, untuk mengingatkan waktu chek out.
"Biasanya kan pukul 12.00 wita kamar sudah habis, tapi saya tidak berani masuk sendiri dan minta temani sama karyawan yang ada di bawah," ungkapnya.
Baca juga: 2 Pemuda di Banjarmasin Bunuh Teman yang Baru Dikenalnya Gara-gara Tak Dipinjami Uang
Hingga akhirnya ditemukan lah mayar remaja wanita tersebut dalam kondisi cukup memprihatinkan.
Saat ditemukan korban dalam kondisi bedarah di bagian wajah.
Dalam kamar tersebut juga terdapat bercak darah pada bagian dinding kamar.
Kemudian, penemuan tersebut dilaporkan kepada polisi dan jasad korban dievakuasi ke Gedung Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara kamar 308 sudah dipasangi garis polisi.
Baca juga: KRI Teluk Bintuni dan KRI Banjarmasin Uji Coba Embarkasi dan Debarkasi Meriam Cesar dan Roket Astros
Kini Polsekta Banjarmasin masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Berdasarkan barang bukti yang ditemukan polisi menyimpulkan korban meninggal karena ada tindak kekerasan.
Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah juga tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi yakni karyawan Mira Hotel tempat korban ditemukan.
"Berdasarkan analisa kami di lapangan, memang ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban," ucap Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi di lokasi kejadian.
Selain itu, polisi pun sudah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian berupa pisau kecil dan palu serbaguna.
Barang bukti tersebut ditemukan Polisi di saluran pembuangan air hotel tersebut.
Selain itu, Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang milik korban, di antaranya pakaian dan uang tunai.
"Barang bukti yang berhasil kami temukan di TKP, pisau kecil, dan palu serbaguna yang didalamnya berisi obeng dan sebagainya. Kemungkinan pisau kecil itu bagian dari palu serbaguna tersebut," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi di lokasi kejadian. (banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Rahmadi)