Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Seorang remaja nekat membunuh karyawati bank.
Pelaku berinisial PAH (14) bahkan diduga menjalin hubungan dengan seorang waria.
Namun hal ini masih didalami oleh pihak Polresta Denpasar.
Hal ini diketahui saat penangkapan pelaku di Singaraja, Buleleng, Bali, pada Kamis (31/12/2020).
"Kita duga PAH ini memiliki selingkuh (hubungan,red) sesama jenis, dia pada saat itu ketemu temannya yang bencong, kita duga teman dekatnya bencong, sedang pendalaman, hanya pada saat itu teman yang bencong, lagi santai," ungkap Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, saat jumpa pers di hadapan awak media dengan menghadirkan PAH di Mapolresta Denpasar, Bali, pada Kamis (31/12/2020).
Sementara itu, berdasarkan hasil visum dan olah TKP polisi tidak menemukan jejak pemerkosaan, pelecehan seksual ataupun aksi PAH dalam kronologis pencurian disertai kekerasan yang dilakukan oleh PAH.
Baca juga: Karyawati Bank di Buleleng Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Bocah Belasan Tahun
Baca juga: Abu Jenazah Karyawati Bank Korban Pembunuhan Dihanyutkan, Akan Digelar Upacara di Rumah Korban
Seperti saat kejadian terjadi pada Senin (28/12/202) sekitar pukul 08.30 Wita, di mana saat ditemukan kondisi korban sudah tergeletak di atas kasur dalam posisi telentang.
Kepala korban menghadap ke selatan, menggunakan bra dan celana pendek berwarna cokelat dalam kondisi tidak bernyawa.
"Soal bertelanjang dada itu kami mendapat keterangan dari pacar bahwa itu adalah kebiasaan korban ketika di rumah, pakaian seperti di lokasi kebiasaan korban," ungkapnya.
Terkait rencana sepeda motor hasil curian, Polisi terlebih dahulu menangkap dan mengamankan PAH beserta barang bukti.
"Sepeda motor itu mungkin sebelum rencana dilakukan sudah sempat diamankan dan ditangkap, motor berhasil diamankan, barang bukti lain ada tas slempang berisi tabungan Bank Mandiri, dompet, surat, ATM, KTP milik korban<" jelas Kapolresta.
Selain itu, PAH juga sempat menggunakan pakaian korban berupa dua buah jaket untuk menutup luka di lengan kiri dan telapak tangan.
PAH asal Buleleng yang tinggal di Denpasar persis di belakang rumah korban.
PAH sempat mendapatkan perlawanan dari korban Ni Putu W.
"Pakaian korban yang diambil pelaku, untuk mengikat luka dengan jaket milik korban," jelasnya.
Pengakuan Tersangka
Teka-teki siapa tersangka pembunuhan pegawai bank Ni Putu Widiastuti di Denpasar akhirnya terungkap.
Setelah melalui pengumpulan bukti dan keterangan saksi, tersangka pembunuhan akhirnya mengarah ke sosok remaja berinisial PAH (14).
Penangkapan dilakukan jajaran kepolisian Kamis (31/12/2020) dini hari.
"Malam tadi kami berhasil menangkap pelaku di Buleleng, dan masih anak di bawah umur.
Motifnya sementara hasil pemeriksaan dan pendalaman bahwa motifnya ini adalah untuk menguasai barang korban," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di sela meninjau Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (31/12/2020).
Diungkapkan Kapolresta Denpasar, dari latar belakang tersangka pembunuhan ini, PAH ini berulang kali terlibat kasus kriminal (residivis) di Kabupaten Buleleng, Bali.
Dan yang bersangkutan indekos bersama orangtuanya di dekat rumah korban, diduga sudah lama mengintai korban yang tinggal sendirian.
Mengenai apakah ada indikasi dilakukan pemerkosaan terhadap korban sebelum dibunuh?
Kombes Jansen Avitus menyampaikan belum ada menemukan indikasi ke arah sana.
"Sampai sejauh ini tidak menemukan indikasi ke sana (pemerkosaan).
Dari hasil keterangan pacar korban bahwa korban memiliki kebiasaan kalau di rumah hanya menggunakan pakaian seperti yang ditemukan di lokasi," imbuhnya.
Kepolisian dapat dengan cepat mengungkap tersangka dan mengamankannya salah satunya karena PAH merupakan seorang residivis, lalu ditambah dengan barang bukti rekaman CCTV.
"Dari rekaman CCTV melihat pelaku mengarah ke rumah korban dan terlihat juga bahwa pelaku ini membawa sepeda motor dan memakai helm yang mirip dengan milik korban.
Dari situlah coba dikembangkan, kami lakukan identifikasi kemudian bisa dipastikan dengan bukti-bukti yang lainnya bahwa pelakunya adalah seperti yang kita tangkap malam tadi," papar Kombes Jansen Avitus.
Kronologis menurut keterangan tersangka, PAH (14) hendak melakukan pencurian dan diketahui oleh korban, lalu korban berteriak dan langsung diancam tersangka dengan pisau.
Kemudian PAH sempat menusukkan ke tubuh korban, lalu korban melakukan perlawanan, dan PAH mengalami luka di kedua tangannya dan telapak tangannya.
"Karena korban melakukan perlawanan, lalu pelaku panik dan merampas kembali pisau itu kemudian menghujamkan tikaman pisau beberapa kali.
Pencurian dan melakukan penganiayaan hingga korban meninggal seperti ini dari keterangan pelaku baru kali ini," imbuhnya.
Setelah melakukan aksinya tersebut tersangka PAH langsung pulang ke kampungnya di Buleleng, dan meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh bangunan.
Dikarenakan korban dinyatakan positif Covid-19, terhadap tersangka dilakukan Swab terlebih dahulu untuk memastikan bahwa yang bersangkutan sehat dan layak untuk dilakukan penahanan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Ungkap Tersangka Pembunuhan Teller Bank Diduga Penyuka Sesama Jenis