Menurut informasi, Lisa diperkosa, dirampok, dan dibunuh oleh pria asal Aceh itu saat kakaknya pergi membeli makanan.
Pelaku rupanya sudah mengintai sebelum sang kakak pergi ke luar.
Begitu kembali, sang kakak histeris mendapati sang adik sudah tewas dengan kondisi mengenaskan, bahkan ada luka tikaman di lehernya.
Luka Mendalam bagi Keluarga
Tewasnya Kesuma Hayati Aulia Sirait alias Lisa Sirait (14), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Klang Malaysia meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya di Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sang ibu korban, Sri Dewi (47), mengatakan, anak ke-5 nya tersebut tidak dapat dihubungi karena mengganti nomor di aplikasi WhatsApp miliknya.
"Saya heran, karena biasanya nelpon setiap Maghrib. Tapi minggu terakhir itu dia nggak nelpon-nelpon," katanya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).
Sri mengatakan, Lisa ikut kakaknya Dinda Sirait (20) ke Malaysia.
"Kata kakaknya si Dinda, Lisa ganti nomor WhatsApp, kemudian dia kabarilah kalau Lisa baik-baik saja," ujarnya.
Dikatakannya, ada sebuah pesan yang membuatnya terenyuh, Lisa mengatakan di salah satu status media sosialnya bahwa dirinya akan dipinang oleh malaikat maut.
"Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itupun nggak dikirimnya, setelah ini baru ketahuan," kata Sri menceritakan kepada Tribun-Medan.com.
Sri mengaku, saat Hari Ibu, yang merupakan satu hari sebelum Lisa meninggal dunia, dia juga tidak berkomunikasi dengan anaknya.
"Hari Ibu, nggak ada komunikasi dengan dia. Karena ganti WA. Kenapa FB Lisa nggak ada timbul? Itulah Dinda kasih tahu kalau Lisa ganti WhatsApp," katanya.
Baca juga: Keluarga Tak Menyangka Mayat TKW Afryani Ditemukan di Koper, Sebelumnya Dikabari Sudah Dikubur
Keterangan sahabat Lisa