TRIBUNNEWS.COM - Tangis ibunda TKW yang dibunuh secara tragis di Malayasia pecah saat kedatangan jenazah anaknya.
Ibunda korban bahkan sempat menyebutkan bahwa sang anak ingin menjadi ustazah.
Namun nasib justru berkata lain.
Jenazah TKI Asal Asahan yang meninggal dunia dengan cara tragis akhirnya tiba dirumah duka, kedatangannya ini disambut haru oleh keluarga, di Dusun 11, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Jumat (1/1/2021).
Jenazah Kesuma Hayati Aulia Sirait yang akrab dipanggil Lisa Sirait(14) tiba dirumah duka sekitar pukul 14.30 wib, seketika jenazah dibopong keluar dari mobil jenazah, Lisa langsung disambut dengan teriakan ibunya Sri Dewi.
"Lisa, anakku," teriak Dewi.
Baca juga: Kesedihan Ibu TKW yang Dibunuh di Malaysia, Korban Sempat Menulis: Aku Akan Dipinang Malaikat Maut
Baca juga: Misteri Tewasnya TKW di Malaysia, Korban Pembunuhan dan Rudapaksa, Pelakunya Diduga Warga Asal Aceh
Kesedihan terus terlihat, Dewi seperti ingin memeluk peti jenazah anaknya itu dengan erat.
Bahkan peti yang dibungkus dengan pelastik itu di geraknya dan ingin disobek olehnya.
"Nak, ini ibu nak. Lisa udah pulangkan nak," katanya.
Dewi yang mengenakan baju merah itu terus menangis, dan terus mengelus foto Lisa yang berada diatas peti.
"Lisa Udah Pulang, Pengen Jadi Ustadzah Tapi Jadi Jenazah ya Nak. Nak, ini adekmu, yang selalu kau rindukan," katanya.
Dengan rasa rindu, ia mengeluarkan semua yang ada dihatinya, bahkan ia mengatakan beberapa kenangan yang sebelumnya terjadi.
"Mak, sarangeo. Udah sarangeo ya anakku," katanya.
Sesekali suami Dewi mencoba menenangkan dan mengatakan sabar kepadanya.
"Bang, salatkan anakku bang. Salatkan anakku," katanya.
Terpantau saat ini kondisi jenazah sedang dibawa ke mushola untuk di salatkan.
(Tribun Medan/Alif Al Qadri Harahap)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TKW yang Tewas Dibunuh di Malaysia Tiba di Asahan, Sang Ibu Histeris Peluk Peti Jenazah Lisa Sirait