TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Seorang pegawai hotel tempat terbunuhnya Yuliana sempat melihat ada pria yang yang berjalan tergopoh-gopoh di lorong hotel sebelun ia menemukan korban sudah tewas.
Yuliana MS warga Jalan Faqih Usman Kertapati Palembang sempat minta kepada pegawai hotel dibelikan nasi goreng kepada pegawai hotel.
Namun sayang, nasi goreng tersebut belum sempat dinikmati korban, karena dia keburu tewas.
Korban memesan kamar hotel pada Minggu (3/1/2021). Namun, korban baru masuk ke kamar 625 hotel Selasa, (5/1/2021) sekitar pukul 20.45, bersama seorang lelaki.
Tak lama berselang, pegawai hotel yang diminta tolong korban membeli nasi goreng mendatangi kamar korban. Akan tetapi, saat pegawai hotel di depan kamar korban, pintu kamar tidak terkunci.
Baca juga: Janda Muda Tewas di Sebuah Hotel di Palembang, Sebelumnya Menginap Dengan Dua Teman Pria
Pegawai hotel yang melihat pintu kamar tidak terkunci, diketok dan terlihat ternyata korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pegawai hotel yang sempat diminta korban Yuliana MS membelikan dua bungkus nasi goreng sempat berpapasan dengan seseorang lelaki.
Pegawai hotel baru membeli nasi goreng yang diminta korban, ketika akan menuju kamar hotel tempat korban berada sempat berpapasan dengan seorang lelaki.
Pegawai berpapasan dengan seorang lelaki yang diduga baru keluar dari kamar hotel korban, di lorong kamar dan keluar dengan terburu-buru.
Baca juga: Kronologi Pria Asal Cilincing Jadi Marinir Gadungan Nikahi Janda Kaya di Sukabumi, Motifnya Ekonomi
Saat pegawai hotel sampai di depan pintu kamar, ternyata pintu kamar korban tidak terkunci. Saat pegawai masuk, telah melihat korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan terlentang.
Korban masih mengenakan pakaian, tetapi tubuh korban dibalut bed cover.
Pihak hotel yang mengetahui hal tersebut, langsung mengubungi pihak kepolisian. Anggota Polsek IT 2 Palembang dan anggota Polrestabes Palembang yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Ibu Muda Tersangka Pembunuh Bayinya di Ponorogo Labil, Polisi Kesulitan Lakukan Pendalaman
Sejumlah saksi, terutama pegawai hotel yang sempat diminta untuk membelikan nasi goreng juga diminta keterangannya.
Aktif di media sosial
Wanita dengan rambut sebahu ini, ternyata telah memiliki dua orang anak.
Korban meninggalkan seorang putra dan putri. Kedua anak korban berusia 6 dan 8 tahun.
Korban juga aktif di media sosial facebook. Tampak dari akun FB miliknya yang masih aktif sebelum ditemukan tewas.
Sebelum ditemukan tewas, Yuliana juga diduga sempat memposting sekitar pukul 09.46 kemarin.
Ia memposting foto dirinya bersama diduga seorang adik perempuan korban.
Pesan di Michat
Ada dugaan pelaku sengaja membawa kabur HP agar jati dirinya tak terbongkar, padahal banyak barang berharga lain milik korban? Dugaan ini diperkuat dengan fakta bahwa sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Sebelum ditemukan meninggal, Yulia ternyata sempat mendapat pesan dari aplikasi We Chat dari seseorang.
Hal ini diungkapkan, oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene.
Menurut dia, kejadian bermula pada hari Minggu (3/1/2021). Hal ini berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi Ilham Wahyudi.
Bahwa korban kata dia, sempat mendapat pesan dari aplikasi We Chat dari seseorang.
Kemudian pada saat kejadian ada seorang laki-laki tidak dikenal yang masuk ke dalam kamar korban, pukul 20.00 WIB.
"Terjadilah tindak penganiayaan yang dialami korban, dengan cara pelaku diduga memukul wajah mencekik dan membekap korban dengan menggunakan bantal," ujar Irene Rabu (6/1/2021).
Setelah dilihat keadaan korban ditemukan bercak darah pada salah satu bantal.
"Pelaku juga diduga membawa lari handphone milik korban dikarenakan handphone korban tidak ditemukan," tutupnya singkat.
Dari informasi yang didapat, kronologi penemuan mayat perempuan muda tersebut berawal dari korban yang check in di dalam hotel tersebut pada Minggu (3/1/2021).
Diketahui korban berprofesi sebagai wanita penghibur menerima tamu terakhir pada Selasa (5/1/2021) melalui aplikasi handphone.
"Sekira pukul 20.00 WIB telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang dilakukan oleh satu orang laki laki yang tidak dikenal terhadap korban dengan cara pelaku diduga memukul wajah, mencekik dan membekap dengan menggunakan bantal, dikarenakan ditemukan bercak darah pada salah satu bantal," kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, Rabu (6/1/2021).
Identitas wanita muda yang ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel Rio Palembang bernama Yuliana MS berusia 25 tahun.
Korban diduga sebagai korban pembunuhan, hal itu terlihat dari beberapa luka yang ada ditubuh korban.
Penemuan mayat tersebut pada Selasa (5/1/2021) pukul 23.00 WIB.
Bambang (45) kepala teknisi hotel Rio mengatakan tewasnya Yuliana baru diketahui saat seorang pria yang ikut menginap bersama korban di lantai 6 hotel meminta bantuan kepada petugas hotel sekira pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti waktu itu rekan korban minta tolong seperti apa, tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan. Intinya dia minta tolong terkait keadaan korban," kata Bambang, Rabu (6/1/2021).
Mendapat laporan itu, pihak hotel langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada itu.
Namun petugas hotel meminta kepada rekan korban untuk tidak meninggalkan lokasi hotel tersebut.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," lanjutnya.
Dikatakan Bambang, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama seminggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.
"Mereka Extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap di sini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," kata Bambang.
Hingga saat ini jenazah korban pun berada di RS M Hasan Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi, namun belum tampak adanya pihak keluarga mendatangi RS.
Dari informasi yang didapat, perempuan muda tersebut tinggal di Rusun, Jalan Radial, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang.
(ardiansyah/TS)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul PEMBUNUH SEngaja Curi HP Yuliana Agar Tak Bisa Dilacak? SEmpat WeChat dengan Korban