"Dia cuma tanya apa kabar, ya seperti biasa," lanjut ibu korban.
Dikatakan Amidah, korban sudah sejak tanggal 5 Desember 2020 lalu tidak pulang ke rumahnya.
Kebiasaan jarang pulang memang sudah biasa dilakukan korban.
Namun untuk kali ini jadwal perginya korban, memang terbilang cukup lama dari biasanya.
Sebab biasanya korbab pulang sekitar seminggu sekali untuk kemudian pergi lagi selama beberapa hari untuk bekerja.
"Dia kerjanya di cafe, tapi saya kurang tahu bagian apa. Memang biasa pergi berhari-hari dan pulang sekali dalam seminggu. Tapi untuk kali ini, dia pamit perginya agak lama. Katanya tanggung, lagi ada kerjaan," kata Hamidah.
Korban pun sudah sejak lama berpisah dengan suaminya, anak pertama korban ikut suaminya ke bangka sedangkan satu anaknya lagi bersama dirinya di rumah.
"Bunda aku kangen bunda kata anaknya itu sesekali menelpon, terkadang telponan biasa, biasa juga video call, anak yang satu lagi ikut suaminya di Bangka," lanjut sang ibu.
Korban sendiri diketahui memiliki saudara kembar dan sudah lama ditinggal oleh sang ayah.
"Anaknya itu baik hati, orangnya terbuka, teman-temannya pun juga banyak," kata Hamida.
Terkait kabar korban diduga dibunuh, keluarga pun meminta agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum yang seberat-beratnya.
"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Hamida sambil menangis.
Yulia ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di Palembang, Selasa (5/1/2021) dini hari.
Yulia diduga jadi korban pembunuhan.
Selain bercak darah yang ditemukan dari jasad korban.
Harta benda korban juga dilaporkan hilang.
Yulia diketahui sudah seminggu menginap di hotel itu.
Yulia diketahui menginap bersama dengan dua teman prianya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sang Ibu dari Janda Muda yang Tewas di Hotel Ungkap Telpon Terakhir Anaknya, Tanya Soal Ini