Bukan disambut oleh petugas hotel, ia justru disambut para pekerja kuli yang tengah merenovasi bangunan hotel.
"Pas sudah sampai di sana dari Bandara, terlihat dari luar (hotel) biasa saja."
"Ternyata pas masuk (ada bunyi), kletak-kletok lagi pembangunan, isinya pasir dan debu, aku kaget banget," ujar Gabe.
Menurutnya, meski hotel masih dalam tahap pembangunan, ternyata ada kamar yang layak untuk ditempati.
Pria yang berdomisili di Jakarta inipun akhirnya menerima kamar tersebut karena sudah terlanjur membayar.
"(Kamarnya) layak buat tidur, cuma dengan kondisi tukang bolak-balik dan pelayanannya biasa aja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)