Sebab biasanya ia pulang sekitar 1 minggu sekali untuk kemudian pergi lagi selama beberapa hari untuk bekerja.
"Dia kerjanya di kafe, tapi saya kurang tahu bagian apa. Memang biasa pergi berhari-hari dan pulang sekali dalam seminggu. Tapi untuk kali ini, dia pamit perginya agak lama. Katanya tanggung, lagi ada kerjaan," ujar Amidah.
Tewasnya Yuliana (25) di salah satu kamar Hotel Rio Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, Selasa (5/1/2021) malam, menghebohkan masyarakat.
Yuliana tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian wajah dan leher.
Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekira pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang ," ujarnya.
Bambang mengatakan, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.
Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.
"Mereka Extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," ujarnya.
(Tribun Sumsel/M. Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Detik-detik Sebelum Kematian Yuliana MS, Dipukuli, Dibekap Hingga Kehabisan Napas