TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Jalan lintas Sidikalang - Medan di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi terputus total, Kamis (7/1/2021).
Berdasarkan info dari Victor Situmorang, warga sekitar, mengungkapkan kejadian amblasnya aspal ini sudah terjadi pada Selasa (6/1/2021) yang sudah memakan separuh jalan dan lumpuh total pada Rabu (7/1/2021) lalu.
Victor menuturkan, jalan putus ini selebar puluhan meter dan kini masih dalam tahap perbaikan.
"Itu kejadiannya hari Selasa semalam setengah jalan saja yang longsor. Terus Rabu itu total putus. Ini masih diperbaiki, tapi karena air yang keluar lebih besar jadi jalan pun didorong semua," ungkap Victor kepada Tribun-Medan.com.
Berjarak 300 meter dari lokasi kejadian, Victor menduga bahwa gorong-gorong yang tidak berfungsi dengan baik tepat di bawah jalan menjadi salah satu penyebabnya.
"Itu dulunya di bawah jalan ada gorong-gorong jalan air. Tapi udah lama pembuangan air/gorong-gorong tertutup. Padahal akhir-akhir ini hujan deras terus, jadi air rata dengan jalan," ujarnya.
Nabila, warga sekitar juga menyayangkan kejadian ini karena menurutnya jalan ini merupakan jalan vital penghubung Medan-Sidikalang.
Namun begitu, Nabila menuturkan jika ada jalan alternatif untuk menghindari jalan amblas tersebut.
"Kalau dari Medan itu dari Simpang Lae Sirambon di Simpang 3-nya. Kemudian tembus ke Simpang Lembaga dan kemudian masuk ke Jalan Panji Bako. Kalau untuk waktu tempuhnya beda sekitaran 30-1 jam," tutur Nabila.
Victor menambahkan jalan alternatif ini hanya dapat dilalui oleh satu mobil mengingat ruas jalan yang tidak terlalu besar.
"Ya pastinya terjadi macet parah ya karena total tidak bisa lewat. Tapi ada dua jalur alternatif. Tapi dua-duanya jalan ini, Lebarnya hanya bisa dilintasi satu mobil saja," kata Victor.
Baca juga: Suara Misterius dari Dalam Tanah Sebelum Amblas Hingga Bikin Rusak Belasan Rumah di Lebak
Dikatakannya, dari amblasnya aspal jalan ini, ada bangunan yang ikut ambruk yaitu sebuah warung.
"Akibat amblas ini ada juga yang runtuh yaitu Deyas Bar dan Penginapan Dalanta Jumpa. Kalau penginapan hanya halaman dan ada warung depan penginapan. Itu amblas ke bawah," ujarnya.
Victor berharap ke depannya agar segera diperbaiki karena jalan lintas tersebut menjadi jalan vital warga.
"Ya harapannya buat pemerintah agar cepat dibangun jembatan yang bagus, karena ini jalan para masyarakat mau ke kota Sidikalangnya. Jalan ini sangat vital karena di kota para masyarakat dari kampung bisa menjual hasil ladangnya, dan di kota juga orang bisa belanja. Kantor dan sekolah juga semua di kota," pungkas Victor.(cr13/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Amblas Puluhan Meter, Jalan Lintas Dairi-Medan Putus Total, Warung dan Penginapan Ikut Amblas