TRIBUNNEWS.COM - Tanggul Sungai Cipanas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kritis.
Akibatnya, 30 rumah warga hancur dan 20 lainnya terancam tergerus longsor.
Rusaknya rumah warga itu berada di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
"Total ada sekitar 50 rumah di sana, 30 rumah di antaranya sudah rusak, 20 rumah lagi terancam," ujar anggota Tim Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Ismail Husni, kepada Tribuncirebon.com, Minggu (10/1/2021).
Ismail Husni menyampaikan, BPBD Kabupaten Indramayu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meninjau lokasi tanggul kritis tersebut pada tahun 2018.
Baca juga: Longsor di Sumedang, 11 Warga Meninggal, 18 Lainnya Luka-luka
Baca juga: Longsor di Garut, Seorang Ibu Akan Melahirkan Terpaksa Ditandu
Pihaknya juga sudah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan upaya normalisasi.
Kendati demikian, upaya normalisasi tanggul ini belum dilakukan sampai sekarang.
Sementara waktu, BPBD Kabupaten Indramayu meminta kepada masyarakat setempat untuk berhati-hati dan tetap waspada.
Bagi yang rumahnya sudah sangat mengkhawatirkan sebaiknya mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman.
"Solusinya memang rumah-rumah itu harus dipindahkan," ucapnya.
(TribunJabar.id, Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 30 Rumah Hancur dan 20 Lainnya Terancam Akibat Gerusan Air Sungai Cipanas di Indramayu