Yaitu NH yang sebenarnya seorang pengangguran.
"Pertama kali korban dibawa ke rumah pelaku itu awal tahun 2019. Saat itu korban diantarkan ibunya," kata Leo.
Namun saat itu pelaku menyuruh gadis itu masuk ke kamar dan ibunya disuruh menunggu di ruang tamu rumah pelaku.
Saat korban diterapi, pelaku menyuruh korban melepas pakaian.
"Alasannya, itu untuk melihat seberapa parah penyakit kista yang diderita korban.
Karena alasannya itu, korban tidak curiga dan menurut," paparnya.
Ternyata pelaku memang pria hidung belang meski sudah beristri dan punya dua orang anak.
Begitu melihat korban sudah melepas semua pakaiannya, pelaku mulai berbuat nakal.
Seperti meraba-raba bagian terlarang, lagi-lagi dengan alasan mendeteksi penyakit korban.
"Korban sudah berontak namun pelaku membohonginya kalau yang ia lakukan adalah untuk kesembuhan penyakit korban.
Akhirnya korban tak berdaya," tambah kapolres.
Dan setelah pengobatan abal-abal pertama itu, pelaku jadi ketagihan.
Dan dari pengakuan orangtua korban, terhitung sudah 13 kali ia membawa anak gadisnya ke rumah pelaku.
Dan orangtua korban tidak tahu, selama itu pula anaknya diperlakukan tidak senonoh saat di dalam kamar.