Pihak keluarga menerima kabar Mia teridentifikasi sekitar pukul 19.00 Wita.
Jenazah Mia teridentifikasi bersamaan dengan nama-nama 5 korban teridentifikasi lainnya malam ini.
Total sudah ada 12 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Para korban teridentifikasi dari hasil sidik jari dan DNA keluarga.
Keluarga menunggu panggilan dari Jakarta sembari berembug mempertimbangkan pengambilan jenazah Mia Zet Wadu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.
Paman Mia, Johny Lay mengatakan keluarga berembug mempertimbangkan kondisi cuaca dan masa pandemi covid-19.
"Masih rembug keluarga dengan pertimbangan dijemput atau menunggu di Bali. Pertimbangannya cuaca dan Covid 19, yang jelas kami tunggu panggilan dari Jakarta untuk membawa (jenazah) ke Bali," beber Johny Lay kepada Tribun Bali.
Sebelumnya diberitakan, jenazah pramugari korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Mia Tresetyani Wadu (23) akhirnya teridentifikasi.
"Puji Tuhan. Sudah diumumkan nama FA (Flight Attendant) atas nama Mia Tresetyani Wadu. Sesuai yang ada di Manifest," ungkapnya.
Sementara itu, kerabat Mia, Kakak sepupu, Yudi Irawan menambahkan, pihak Jasa Raharja rencananya akan memberikan santunan kepada keluarga korban pada pukul 09.30 Wita pagi ini.
(Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Keluarga Pramugari Mia Diskusi dengan Maskapai, Direct Manager Sriwijaya Air: Mia Pramugari Terbaik