News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Longsor di Sumedang

29 Korban Meninggal dan 11 Orang Hilang Pascalongsor di Sumedang

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pencarian korban tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Satu jenazah korban tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, ditemukan Tim SAR gabungan, Sabtu (16/1/2021).

Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu 17 Januari 2020 pukul 12.53, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 29 orang. Sebelas orang masih dinyatakan hilang.

Adapun korban luka antara lain luka ringan sebanyak 22 orang dan luka berat tiga orang.

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Baca juga: Bencana Alam Awal Tahun 2021: Longsor Sumedang, Gempa Sulbar, Banjir Kalsel, Gunung Semeru Meletus

Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait masih melakukan pencarian terhadap 11 orang yang belum ditemukan.

Suasana pencarian korban tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1/2021).

Tim gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor di Manado, 500 Jiwa Mengungsi, 2 Rumah Rusak Berat

Bupati Sumedang telah menetapkan Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari yang berlaku mulai tanggal 9 sampai 29 Januari 2021.

Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Sumedang terus melaksanakan pengamatan dan pemantauan secara visual melalui perangkat radio komunikasi, internet serta handpohone. Disamping itu, BMKG juga telah melakukan pemasangan Early Warning System (EWS) longsor.

Perlu diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini