News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Kakek Sukadi Derita Diabetes dan Telantar Hingga Dijemput RSUD Gambiran

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Homecare RSUD Gambiran Kota Kediri menjemput pasien terlantar di Kelurahan Lirboyo.

TRIBUNNEWS.OM, KEDIRI - Kisah sedih Sukadi asal Kota Kediri.

Kakek usia 74 tahun sempat telantar dalam keadaan sakit jadi viral.

Kini, Kakek Sukadi tersebut telah dijemput tim Homecare RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Dr Kristika, Koordinator Homecare RSUD Gambiran menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, timnya menjemput Sukadi pada Jumat (15/1/2021) malam.

Baca juga: Begini Respons Teddy saat Dituding Telantarkan Anaknya, Singgung Tumbuh Kembang Bintang

"Kami segera meluncur ke lokasi Bapak Sukadi yang ada di Kelurahan Lirboyo, untuk segera kami lakukan penanganan,” ungkap dr Kristika, Minggu, (17/1/2021).

Dijelaskan, saat dijemput tim homecare, kondisi Sukadi tampak begitu lemah.

“Saat kami datang beliau sudah tampak begitu lemah dengan luka di kaki yang cukup besar akibat penyakit diabetes.

Jadi langsung kami evakuasi untuk dilakukan perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Kristika mengungkapkan, sebelumnya pasien telah dirawat di rumah sakit swasta di Kota Kediri.

Karena sudah dinyatakan membaik, kemudian diizinkan untuk pulang dan melakukan rawat jalan.

Baca juga: Warisan Goo Hara Diperebutkan Keluarga, Ibu yang Dulu Telantarkan Almarhum Tetap Dapat Bagian

“Namun karena Bapak Sukadi hidup sendiri di rumah, jadi tidak ada yang merawat sehari-hari secara intensif.

Lukanya tidak ada yang merawat dan makannya pun juga kurang.

Sehingga kami langsung memutuskan untuk perawatan di rumah sakit sebab lokasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan di rumah,” terangnya.

Kristika bersyukur karena sehari-hari masih ada warga sekitar yang sering menengok Sukadi di rumahnya.

Baca juga: Viral Video Ibu Hamil Ditelantarkan Berjam-jam di Rumah Sakit, Begini Klarifikasi RSUD Bima

Termasuk kelurahan setempat melalui tim respon cepat juga mengupayakan ada orang yang menjaga beliau.

“Kemarin ada mas santri yang sering menjenguk Pak Sukadi,” ungkapnya.

Saat ini di RSUD Gambiran, Sukadi mendapatkan pelayanan VIP, jalur fast track.

“Kami pakai jalur khusus, tanpa harus menunggu antre di IGD, karena kondisi darurat, pasien langsung kami tangani cepat dan kemudian langsung dibawa ke ruang rawat inap," jelasnya.

Diungkapkan, setiap pasien homecare akan dirawat sampai sembuh.

“Sejak 2016 total 200 pasien yang kami rawat melalui homecare sampai sembuh, bahkan ada yang sampai tiga tahun terus kami rawat,” tegasnya.

Kristika juga memastikan secepat mungkin segera menangani setiap laporan yang masuk ke tim Homecare RSUD Gambiran.

“Kami segera lakukan assessment terhadap kondisi pasien, jika darurat saat itu juga kami datangi. Namun jika tidak darurat kita jadwalkan untuk melakukan kunjungan ke lokasi pasien,” terangnya.

Tidak hanya melakukan perawatan, seringkali tim homecare juga membantu proses pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal selama menjalani perawatan.

“Kami memastikan Homecare RSUD Gambiran tidak hanya sekali jalan saja, tapi benar-benar sampai tuntas,” tuturnya. (Didik Mashudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasien 74 Tahun Terlantar Dijemput RSUD Gambiran, Kondisinya Lemah dengan Luka Akibat Diabetes

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini