Bang Jo yang sudah naik pitam lalu mencekik leher Fathan dengan dua tangannya.
Saat itu, Fathan berusaha berontak dengan menendang pelaku, namun hal itu tak berhasil.
Setelah korban lemas, Bang Jo kemudian membenturkan kepala Fathan ke tembok sebanyak satu kali.
Sempat merokok lalu mengganti pakaian korban
Setelah membunuh Fathan, Bang Jo keluar kamar untuk mengisap rokok.
Ia kemudian kembali ke dalam untuk memastikan kondisi Fathan. Rupanya ada busa keluar dari mulut Fathan.
Bang Jo segera mengganti seluruh pakaian Fathan. Ia membawa kendaraan roda dua dan semua barang Fathan ke perumahan Vila Karawang.
Di rumah temannya ini, Bang Jo mulai mengirimkan pesan WhatsApp dengan handphone milik korban yang berisi ancaman penculikan kepada keluarga Fathan.
Pada pesan itu, Bang Jo meminta tebusan Rp 400 juta jika ingin Fathan selamat, ia kemudian mengirimkan nomor rekening atas nama Husain Abdurrahim (HA) alias Ucen (20).
Mayat dibungkus tiga lapis
Masih dari Tribun Jabar, selang dua hari setelah Fathan tewas, Bang Jo menjemput Ucen di Terminal Klari.
Bang Jo menceritakan persoalannya dan meminta bantuan Ucen untuk membuang mayat Fathan.
Keduanya kemudian mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rafia dan membungkus mayatnya dengan tiga lapisan.
Pertama dibungkus dengan plastik, kemudian sarung dan terakhir dengan bed cover.