TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Pencarian tiga korban tertimbun tanah longsor sesaat setelah gempa bumi magnitudo 6.2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dinihari akhirnya dihentikan.
Sebelumnya, tiga korban diduga masih tertimbun tanah longsor di Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Majene, sesaat setelah gempa bumi Jumat (15/1/2021) pekan lalu.
Baca juga: Gubernur Kalsel Ancam Polisikan Warga yang Viralkan Video Parodi? Begini Jawaban Sekda di Mata Najwa
Baca juga: Di Mata Najwa, Parodi Gubernur Kalsel yang Viral di WhatsApp Diulas Najwa Shihab, Ada Langkah Hukum?
Pencarian ketiga korban tersebut dihentikan setelah dilakukan pencarian sesuai dengan standar Basarnas dan kesepakatan dari keluarga korban.
"Itu yang disampaikan pihak Basarnas kepada kami dan keluarga korban sudah setuju," tutur Asisten II Pemprov Sulbar itu.
"Tanah longsor yang menimbun tiga orang tersebut tepat di Desa Mekkata, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Sulbar," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Bencana Sulbar, Muhammad Natsir, Rabu (20/1/2021).
Muhammad Natsir mengungkapkan tiga korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi masih satu keluarga.
"Mereka adalah Ahmad 55 tahun, Nurlia 31 tahun, serta Fatmah 3 tahun," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pencarian Tiga Warga Malunda Sulawesi Barat Diduga Tertimbun Longsor Dihentikan