TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan soal dirinya yang belum divaksin Covid-19 hingga saat ini.
Wali Kota Solo terpilih ini menyebut vaksinasi diprioritaskan pada tenaga kesehatan (Nakes), kemudian TNI-Polri dan semua yang fokus dalam pelayanan publik.
Sehingga Gibran menilai wajar jika namanya belum masuk dalam prioritas penerima vaksin Covid-19.
"Saya ini kan masih warga biasa, ya nanti," jelas dia, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Jadi Wali Kota Solo Terpilih, Gibran Fokus pada Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Masalah Kesehatan
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo memastikan Gibran tidak masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama.
Termasuk pasangan Gibran dalam Pilkada Serentak 2020, Teguh Prakosa juga dipastikan tidak ada dalam daftar tersebut.
"Wali Kota terpilih (Gibran) belum. Pak Teguh juga tidak bisa," ucap Rudy.
Rudy mengatakan, ada sebanyak 11 tokoh masyarakat turut dalam penyuntikan vaksin Covid-19 buatan perusahaan China Sinovac itu.
Sebelas tokoh masyarakat tersebut akan ikut dalam penyuntikan vaksin Covid-19 bersama para tenaga kesehatan.
"Ada 11 tokoh masyarakat, diantaranya Sekda, Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kapolresta Surakarta, Ketua DPRD Kota Surakarta," kata Rudy, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Ikuti Vaksinasi Covid-19 Perdana di Istana, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan : Ini Bagian Ikhtiar Bangsa
Nama Rudy tidak masuk dalam deretan tokoh masyarakat yang menjalani vaksinasi Covid-19.
Itu karena usianya tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin Covid-19.
Seperti diketahui, penerima vaksin Covid-19 yakni berusia 18 sampai 59 tahun dan tidak memiliki komorbid.
"Saya tidak bisa divaksin karena usia saya lebih," ujar Rudy.
Gibran membenarkan namanya tidak masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19.
Hal tersebut dipastikan langsung oleh Wali Kota Solo terpilih tersebut.
"Tidak, terima kasih," kata Gibran saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Rabu (13/1/2021).
Meski tidak masuk dalam daftar tokoh masyarakat penerima vaksin Covid-19, Gibran tetap mendoakan yang terbaik.
"Semoga berjalan lancar," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak Sebanyak 10.609 vaksin Covid-19 telah tiba di Kota Solo sejak Selasa (12/1/2021).
Vaksin tersebut kini disimpan di ruangan khusus UPT Instalasi Farmasi, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Dari pantauan TribunSolo.com, vaksin Covid-19 disimpan dalam kotak pendingin atau coldbox khusus warna biru.
Ada sebanyak 4 kotak pendingin yang diletakkan di UPT Instalasi Farmasi Kota Solo.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi akan Dilanjutkan di Seluruh Tanah Air
Adapun kertas putih bertulisan 'Coldbox khusus vaksin Covid' tertempel di kotak tersebut.
Suhu dalam kotak pendingin tersebut diatur sedemikian rupa yakni di kisaran 2 sampai 8 derajat celcius.
Suhu ruangan penyimpanan vaksin Covid-19 juga diatur sesuai dengan ketentuan.
Sementara itu, ada sejumlah petugas yang nantinya akan melakukan pengecekan rutin.
Pengecekan dilakukan tiga kali sehari yakni pagi, siang, sampai sore hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan vaksin Sinovac akan didistribusikan ke 32 fasilitas kesehatan.
Fasilitas tersebut meliputi rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
"Ada 17 puskesmas, 1 klinik bhayangkara miliknya Polri, kemudian 14 rumah sakit," kata Siti, Selasa (12/1/2021).
"Hampir semua rumah sakit kecuali rumah sakit khusus, mata dan gigi mulut, RSJD tidak," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Anak Presiden Jokowi Tak Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Sinovac, Gibran Berdoa : Semoga Berjalan Lancar dan Jawaban Gibran Soal Dirinya Belum Divaksin: Vaksinasi Prioritas Nakes, Saya Kan Warga Biasa
(Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra/Ryantono Puji Santoso)