Artinya, saat itu Dwi menuju ke Malang dengan menggunakan sepeda motor milik temannya.
"Jadi yang hilang itu motor temannya. Mungkin adik saya saat itu berusaha mempertahankan karena merasa bukan miliknya," ujarnya.
Terkait kasus ini, Supiyanto meminta Polres Lumajang gerak cepat untuk segera mengungkap pelaku. Ia juga berpesan, jika pelaku sudah tertangkap agar dihukum yang setimpal.
"Ya kami tentu sangat terpukul, kami pelaku hukum yang sesuai apalagi adik saya harus kehilangan nyawa," pungkasnya.
Atas kasus itu, kini Supiyanto meminta agar polisi segera mengusut tuntas. Ia berharap setelah pelaku ditangkap dapat diberi hukuman yang setimpal.
"Tentu keluarga saat ini sangat terpukul. Keluarga inginnya kalau pelaku sudah ketangkap bisa dihukum mati, karena nyawa harus dibalas nyawa," tegasnya.
(Tribun Jatim/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pilu Ibu Telepon Diangkat Polisi, Putranya Tewas Diduga Korban Begal Lumajang, 'Hukum Mati Pelaku'