TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban penganiayaan oleh penumpangnya.
Ia sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya ditusuk oleh pelaku.
Korban susah payah teriak begal agar ada orang yang mendengar dan membantunya.
Driver yang diketahui bernama Herry Evendy (18) itu ditusuk oleh penumpangnya sendiri di Jalan Kertajaya Indah Regency Surabaya, Senin (25/1/2021).
Menurut Ujang, rekan korban sesama driver mengatakan saat itu, korban menerima orderan dari seseorang yang minta dijemput di pintu masuk mobil apartemen Puncak Kertajaya Surabaya.
"Setelah dijemput itu pas baru jalan sekitar 100 meter dari titik penjemputan, mau putar balik, korban langsung dirampas handponenya," kata Ujang.
Baca juga: Galang Dana Longsor Berujung Maut, 2 Geng Motor Terlibat Bentrok, 1 Orang Tewas Ditusuk
Baca juga: Seorang Pengamen Ditusuk saat Sedang Buang Air, Gara-gara Menolak Jualkan HP yang Dibawa pelaku
Karena tahu jadi korban begal, Herry sontak melakukan perlawanan.
Seperti yang diceritakan Randy (34) warga Apartamen Puncak Kertajaya yang menolong korban ke rumah sakit.
"Sempat terdengar suara teriakan minta tolong. Dan berkelahi. Baru ketika saya sama sekuriti datang korban teriak begal. Orangnya (pelaku) lari. Ada yang ngejar mobil satu," kata Randy.
Pelaku kemudian lari ke arah semak-semak tanah kosong dan terjebak.
"Ternyata yang ngejar itu sepertinya polisi. Ada suara tembakan juga," imbuhnya.
Dilokasi kejadian nampak ceceran darah di jalanan yang diduga keluar dari tibuh kroban akibat tusukan pelaku.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Korban Begal, Identitas Terungkap saat Ibu Telepon
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin masih belum dapat memberikan keterangan terkait insiden tersebut.
"Sebentar ya, kami cek ke opsnal dulu," singkatnya.
Saat ini, korban yang alami luka tusuk pada bagian perut kirinya dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
(TribunJatim.com, Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sempat Ada Perlawanan, Driver Ojol di Surabaya Tertusuk Pisau Pelaku Begal, Teriak Minta Tolong