Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM- Rekonstruksi penembakan mobil Alphard milik bos tekstil di Solo digelar pada Kamis (28/1/2021).
Mobil mewah hitam bernopol AD-8945-JP pun dihadirkan langsung.
Mobil tersebut diderek di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Pantauan di lapangan lokasi kejadian untuk rekonstruksi sudah diamankan petugas kepolisian.
Dalam rekonstruksi tersebut juga terlihat ada petugas dinas perhubungan yang membantu menderek mobil Alphard milik korban ke lokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dalam kasus ini diketahui keduanya masih memiliki hubungan keluarga.
"Isteri tersangka adalah adik korban," papar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, berkaitan hal lain tentang tersangka belum bisa diberikan sebab masih dalam penyelidikan.
Dia mengatakan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga.
Namun, ketika dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku sebagai seorang pedagang.
"Keterangan yang didapat dari tersangka saat kita periksa, profesi yang bersangkutan adalah pedagang," kata dia.
Baca juga: Terungkap Motif Penembakan Alphard Milik Pengusaha di Solo, Ternyata Istri Pelaku adalah Adik Korban
Baca juga: Polisi Geledah Rumah Penembak Mobil Alphard Milik Pengusaha di Solo, Ada Senjata Laras Panjang
Penemuan Ratusan Butir Peluru
Sebanyak 150 butir peluru turut disita polisi dari rumah pelaku penembakan mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD 8945 JP berinisial LJ (72).
Pelaku melepaskan 8 kali tembakan peluru berkaliber 22 milimeter ke mobil milik pengusaha tekstil berinisial I (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020).
Akibatnya, sejumlah bagian mobil berlubah akibat diterjang peluru yang dilontarkan dari pistol Walther.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, mereka juga sudah melakukan penggeledahan di rumah pelaku LJ (72).
"Kita menyita 150 butir peluru," jelas Luthfi, Jumat (4/12/2020).
Dari penggeledahan rumah, polisi juga mendapati pelaku memiliki dua buah pistol
"Kita amankan baru bukti awal pendapatan senjata," papar dia.
Dalami Kepemilikan Senpi
Sebelumnya, tak hanya menangkap pelaku penembakan LJ (72), polisi juga menyita barang bukti penting yakni pistol semi otomatis Walther berkaliber 22.
Kini, polisi mendalami kepemilikan pistol buatan Jerman yang digunakan untuk menembak mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Mobil mewah itu ditumpangi istri bos tekstil terkenal di Solo, I (72), Rabu (2/12/2020).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, apakah pistol yang digunakan LJ (72) legal atau tidak, saat ini sedang didalami.
"Dalam lidik dan sidik," jelas dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020).
Pelaku dan korban yang terseret dalam kubangan penembakan di Kota Solo ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan.
Dia memaparkan, dalam kasus ini diketahui keduanya memiliki hubungan keluarga.
Adapun pelaku berinisial LJ (72) yang disebut bos otomotif dan korban I (72) adalah pengusaha kelas kakap alias istri bos tekstil Solo.
"Istri tersangka adalah adik korban," papar dia.
Meskipun ada iinformasi yang beredar jika kasus tersebut gegeraka sengketa aset keluarga, Ade Safri Simanjuntak enggan membeberkannya terlebih dahulu.
Berkaitan hal lain tentang tersangka belum bisa diberikan sebab masih dalam penyelidikan.
"Masih diselidiki," aku dia.
Menggegerkan Solo
Tragedi penembakan dengan menghujani korban menggunakan pistol semi otomatis Walther berkaliber 22 menggemparkan Kota Solo.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku dan korban sama-sama 'orang besar' dengan kekayaan berlimpah alias Crazy Rich Solo.
Pelaku merupakan sosok tidak asing dengan bisnis kain yang kemudian merambah dunia otomotif dengan perusahaan terkenalnya di kawasan Kecamatan Jebres.
Dia adalah 'raja otomotif' merek dagang tertentu berinisial JY (72).
Sementara korban tidak lain yakni 'super bos' kaya raya pemilik salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang berada di Jaten Kabupaten Karanganyar.
Korban yakni I (72) yang merupakan istri pendiri dan pemilik bisnis tekstil kenamaan.
Aksi koboi siang bolong tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
Aksi koboi yang dilakukan terang-terangan siang bolong itu menggemparkan, karena saat itu masih banyak orang yang beraktivitas.
Adapun krobnologi kejadian yakni korban mengendarai mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP.
Saat itu korban I asal Kecamatan Jebres mencari makan siang namunn jadi petaka.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan aksi penembakan bermula ketika korban keluar dari rumahnya, Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang. Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir.
Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya.
"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).
Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.
Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban. Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil.
Permintaan tersebut ditolak korban. Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan.
"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.
Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.
Aksi putar balik tersebut malah membuat tersangka marah besar.
Dikeluarkanlah pistol semi otomatis Walther kaliber 22 yang telah disimpan tersangka dibalik celananya.
Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam.
Tembakan pertama dilepaskan tersangka dan mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban.
Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.
Pelaku semakin kalap.
7 tembakan lain kemudian ditembakkan tersangka dan mengenai beberapa bagian mobil.
"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade.
Ditangkap Tak Sampai 2 Jam
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pengejaran pelaku bermula saat korban memilih mengamankan diri ke Mako Brimob Detasemen C Banjrarsari, Kota Solo pasca kejadian.
Kemudian tim gabungan Satreskrim Polresta Solo dan Detasemen C Brimob Polda Jateng langsung meluncur ke Jalan Monginsidi.
Mereka langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruas jalan tersebut guna mengidentifikasi pelaku yang kini diketahui berinisial LJ (72).
Tim gabungan kemudian berhasil mengidentifikasi lokasi terduga pelaku penembakan mobil korban sekira pukul 13.25 WIB.
"Pelaku diketahui berada di salah satu PO bus yang ada di daerah Palur, Karanganyar," terang Ade.
Tim gabungan kemudian meluncur ke lokasi tersebut untuk menangkap pelaku.
Pelaku berhasil diamankan tim gabungan ketika menunggu di ruang VIP PO bus tersebut sekira pukul 14.25 WIB.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Pistol Walther yang diduga digunakan terduga pelaku menjadi satu diantaranya.
"Berikut 3 magazen dan 62 butir peluru berkaliber 22 milimeter yang belum digunakan," ucap Ade.
"Saat ini tersangka sudah dibawa ke Satreskrim untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Rekonstruksi Kasus Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo, Mobil Mewah Toyota Alphard Diderek