Namun, untuk menyelidiki penyebab kematian itu, jenazah mereka akan dioutopsi," kata AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar.
Menurutnya, korban Suyani ditemukan di dalam kamarnya sendiri.
Saat ditemukan, tubuhnya dalam kondisi menggantung, dengan leher terjerat kain selendang yang terikat pada blandar atap kamarnya.
Atap kamarnya belum terpasang plafon.
Ada kejanggalan
Sementara, jasad kedua anaknya, ditemukan dalam satu kamar, yang bersebelahan dengan kamar bapaknya.
Tubuh kedua anaknya ditemukan bersebelahan dengan posisi terlentang di atas kasur tempat tidurnya.
"Entah siapa yang meninggal dunia duluan, itu masih dalam pendalaman. Anggota masih melakukan olah TKP," paparnya.
Namun, dari hasil olah TKP ditemukan banyak kejanggalan.
Beda dengan kematian bapaknya namun di tubuh kedua anaknya ditemukan beberapa luka lebam yang mencurigakan.
Entah bekas apa itu, di lengan kedua tangan mereka mulai siku dan pergelangan tangannya, ditemukan beberapa luka lebam.
Termasuk, juga ditemukan luka lebam di leher mereka.
Sepertinya, itu bekas ada gerakan kekerasan dari luar mereka.
"Kami belum bisa memastikan soal hal itu karena masih kami dalami. Makanya, jenazah mereka itu akan dioutopsi untuk bisa memastikan penyebab kematian mereka," ungkapnya.