TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan, akan menumpangi pesawat khusus atau carter ke Jakarta, Kamis (4/2/2021) pagi.
Mereka diberangkatkan dari bandara lama Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Pemberangkatan terduga teroris itu dijadwalkan disaksikan langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.
Di dalam pesawat juga terdapat 50 personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Jenis pesawatnya Lion Air, carteran karena rekan kita dari Densus 88 juga sekirar 50 orang juga pengamanannya," kata Koordinator Pengamanan Polres Maros, Iptu Hamzah ditemui di areal bandara.
Kehadiran Iptu Hamzah sendiri untuk melakukan pengamanan terbuka (Pamka) sebelum terduga teroris itu tiba dan diberangkatkan.
"Untuk Polres Maros di Pamka-nya sekitar 50 orang dari sabhara polres maros, Polsek Bandara dari kamtibnya 15 orang," ujar Iptu Hamzah.
Dua jam sebelum pemberangkatan, personel Polres Maros telah tiba di kawasan bandara lama.
Diketahui ada 20 terduga teroris yang diungkap Tim Densus 88 Antiteror. Dua di antaranya (MR dan SA) tewas ditembak.
Mereka baru saja digiring dari dalam Mapolda Sulsel ke kendaraan pengangkut.
Dari rekaman video yang diperoleh dari Mapolda Sulsel, para terduga teroris itu dikawal ketat personel Brimob bersenjata laras panjang.
Baca juga: BREAKING NEWS: 18 Terduga Teroris Jaringan JAD di Sulsel Diterbangkan ke Jakarta
Baca juga: Mata Tertutup, Tangan Diborgol, Kaki Dirantai, 18 Terduga Teroris JAD Sulsel Dibawa Menuju Bandara
Tangan para terduga teroris itu terlihat diborgol dan kakinya dirantai.
Tidak hanya itu, mata mereka ditutupi kain hitam.
Rencananya mereka akan diterbangkan ke Jakarta lewat jalur udara dari bandara lama Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Pantauan di kawasan bandara lama, pukul 07.03 Wita, sejumlah personel keamanan dari Polres Maros telah bersiaga di lokasi.
Mereka tampak dilengkapi rompi anti peluru. Bahkan, terlihat beberapa dari personel membawa senjata laras panjang.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Diterbangkan ke Jakarta, 18 Terduga Teroris JAD Sulsel Dikawal 50 Personel Densus