Satu korban lainnya mengalami penganiayaan karena dipukuli para oknum anggota Satpol PP.
Korban yang dipukuli ini bernama Ilham Yusril (19).
Keduanya kemudian mendapat perawatan dirumah sakit PTPN VIII Subang.
Saksi yang juga teman korban, Kandar Iskandar (19), mengatakan, awalnya ada dua orang oknum anggota Satpol PP yang mendatangi mereka.
Kedua oknum ini meminta uang kepada para pengamen, termasuk tim angklung mereka.
Namun para pengamen tersebut tidak langsung memberikan uang.
Baca juga: Uang Jatah Kurang, Pengamen Angklung di Subang Ditusuk Oknum Satpol PP, Korban Alami Pendarahan
"Kami enggak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.
Kandar menambahkan, saat itu mereka belum ada hasil mengamen.
"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh, dia malah maksa. Akhirnya kami kasih uang Rp 10 ribu. Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.
"Dia mintanya Rp 20 ribu, tapi, kan, emang belum dapat uang," ucap Kandar.
Ia mengatakan oknum anggota Satpol PP tersebut kerap kali meminta jatah uang kepada para pengamen,
"Itu setiap harinya mereka minta, biasanya memang Rp 10 ribu," ujarnya.
Terpisah, Ilham Yusril (19) yang merupakan korban pengeroyokan mengatakan, setelah mengalami pemerasan, para pengamen lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpol PP.
"Bukannya dibantu, kami lapor malah dikeroyok Satpol PP di kantornya," ujar Ilham.